JAKARTA - Netflix sudah lama mengumumkan rencananya untuk menambahkan paket berlangganan yang lebih murah dengan dukungan iklan.
Menurut laporan dari Bloomberg, paket Netflix yang didukung iklan akan dibanderol dengan harga antara 7 hingga 9 dolar AS (Rp103-133 ribu).
Raksasa layanan streaming itu juga mengumumkan Microsoft sebagai mitra teknologi yang membantu menayangkan iklan pada bulan Juli.
Mungkin, ada beberapa penurunan terhadap konten yang disajikan di paket langganan yang didukung iklan ini. Salah satunya adalah pengguna tidak dapat mengunduh film untuk ditonton secara offline.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa perusahaan akan menyajikan empat menit iklan per jam, dan menampilkanya di awal, tengah, dan akhir konten film atau serial.
Di sisi lain, baru-baru ini ada laporan yang menunjukkan bahwa versi langganan dengan dukungan iklan di Netflix yang akan datang mungkin tidak menampilkan iklan pada semua konten yang termasuk dalam paket berlangganan yang lebih murah.
Netflix dapat memotong iklan dari film asli yang lebih baru, serta acara anak-anak tertentu.
BACA JUGA:
Netflix mungkin tidak menjalankan iklan selama film asli saat pertama kali dirilis, dan sebaliknya akan menyisipkan iklan di kemudian hari.
Namun, dalam sebuah email yang diterima The Verge, juru bicara Netflix Kumiko Hidaka mengatakan bahwa laporan dari Bloomberg saat ini hanyalah spekulasi.
Dia mengatakan, perusahaan "masih dalam masa-masa awal memutuskan bagaimana meluncurkan harga yang lebih rendah, tingkat yang didukung iklan dan tidak ada keputusan yang dibuat."