Tak Hanya di Indonesia, Netflix Juga Menurunkan Harga Langganannya di 30 Negara Lain
Netflix naikkan harga paket langganannya di lebih dari 30 negara (foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Meskipun harga berlangganan Netflix di Amerika Utara sempat naik tahun lalu, platform streaming film dan acara TV itu tampaknya malah menurunkan harga paket langganannya di beberapa negara, termasuk di Indonesia.

Menurut laporan The Wall Street Journey, Netflix juga menurunkan harga paket berlangganannya di lebih dari 30 negara, termasuk di Timur Tengah (Yaman, Yordania, Libya dan Iran), Sub-Sahara Afrika (Kenya), Eropa (Kroasia, Slovenia dan Bulgaria), Amerika Latin (Nikaragua, Ekuador dan Venezuela) dan Asia (Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina). 

Meskipun kenaikan atau penurunan harga berkala telah menjadi kejadian biasa untuk Netflix, melihat perusahaan sedang berupaya memperluas penontonnya, begitu juga dengan memperkenalkan paket dukungan iklan yang lebih murah di 12 negara Oktober lalu.

Selama panggilan pendapatan Netflix bulan Januari kemarin, co-CEO Greg Peters mengatakan perusahaan ingin menemukan area yang dapat menaikkan harga membantu mendanai investasi konten baru. 

“Kami menganggap diri kami sebagai barang yang tidak dapat diganti,” kata Peters, melansir Engadget. Menurut Peters, kenaikan harga regional itu juga memungkinkan Netflix menambah pelanggan ke pasar global di mana pangsanya bisa lebih tinggi.

Berdasarkan halaman Netflix, harga untuk paket langganan Dasar di Indonesia turun menjadi Rp65 ribu, dari yang sebelumnya seharga Rp120 ribu. Sedangkan harga untuk paket Standar sekarang dibanderol dengan harga Rp120 ribu, dari yang sebelumnya seharga  Rp153 ribu.

Netflix juga masih meluncurkan biaya bulanan baru untuk orang-orang yang membagikan kredensial login mereka di luar rumah. Setelah menguji coba program di Amerika Latin, perusahaan telah meluncurkannya di Kanada, Selandia Baru, Portugal, dan Spanyol. 

Biaya baru untuk itu adalah 8 dolar AS (Rp121 ribu) di Kanada dan Selandia Baru, 4 Euro (Rp64,5 ribu) di Portugal dan 6 Euro (Rp96 ribu) di Spanyol. Penambahan biaya ini juga diharapkan datang ke AS awal tahun ini.