Pencipta Ethereum Vitalik Buterin: Masyarakat Dunia Butuh Kripto untuk Transaksi
Vitalik Buterin ungkap pentingnya peran kripto dalam transaksi antarnegara. (Foto; Dok. Bitcoin Exchange Guide)

Bagikan:

JAKARTA – Vitalik Buterin, pendiri Ethereum (ETH) baru-baru ini mengungkapkan pentingnya mata uang kripto. Menurutnya, cryptocurrency memiliki manfaat yang dapat digunakan sebagai alat tukar di berbagai negara, termasuk di negara berkembang.

Pernyataan tersebut disampaikan Buterin dalam sebuah podcast bersama Bankless. Dia mengungkap empat alasan kenapa mata uang kripto dibutuhkan masyarakat dunia.

Buterin mengatakan crypto sudah menjadi cara yang lebih baik untuk melakukan transaksi saat mengirim sumbangan ke berbagai badan amal dan berinvestasi dalam usaha startup. Dalam pernyataannya, Buterin juga mengakui dirinya kerap menggunakan kripto sebagai uang.

"Saya pribadi telah menggunakan mata uang kripto sebagai uang dalam jumlah yang sangat besar selama tahun ini. Bagi saya, kasus penggunaannya pada dasarnya adalah investasi skala menengah dan sumbangan amal,” kata Vitalik Buterin, dikutip dari DailyHodl.

“Hanya mengirim 200.000 dolar AS ke beberapa badan amal yang memberikan uang kepada orang miskin atau mendukung perawatan kesehatan di Afrika atau di suatu tempat seperti itu. Sama cepatnya seperti menyalurkan uang ke organisasi medis yang berbasis di semua jenis negara,” tambah pendiri Ethereum.

Menurutnya, mata uang kripto lebih efisien ketimbang sistem perbankan tradisional hari ini. Dia percaya cryptocurrency dapat bertahan lebih lama sebagai alat tukar internasional dibanding uang fiat.

“Ini semua adalah kasus di mana mata uang kripto sebenarnya secara signifikan lebih efisien daripada sistem perbankan yang ada. Saya tidak berpikir bahwa ini hanya sementara. Saya pikir ada alasan struktural mengapa mata uang kripto lebih baik dalam bertahan sebagai hal internasional tanpa gesekan dari pada seperti sistem perbankan tradisional uang fiat," ujarnya.

Lebih lanjut, Buterin mengurai kelemahan uang fiat seperti dolar AS yang sejatinya dikendalikan oleh pemerintah AS. Dia menilai kontrol pemerintah terhadap kepemilikan keuangan sebagai hal yang menakutkan. Sementara, mata uang kripto yang terdesentralisasi atau tidak dikendalikan oleh satu entitas mana pun, memiliki nilai yang lebih unggul ketimbang uang. Selain itu, dia menegaskan bahwa cryptocurrency unggul dalam hal netralitas.

Pentingnya Mata Uang Kripto untuk Negara Berkembang

Kemudian, pendiri Ethereum itu memaparkan pentingnya cryptocurrency bagi mereka yang tinggal di negara berkembang. Karena mereka menggunakan kripto untuk melakukan pembayaran lintas-batas (cross-border) antarnegara tanpa perlu membayar biaya transfer uang yang tinggi.

Mata uang kripto lebih efisien, cepat, dan instan. Pengguna juga tidak perlu membayar biaya pengiriman yang tinggi untuk transfer ke luar negeri dan tidak perlu menunggu pengiriman dalam waktu lama. Sementara uang fiat sebaliknya. Pasalnya, sistem keuangan di negara-negara berkembang tidak terhubung ke sistem keuangan di negara kaya.

"Anda pergi ke semua jenis tempat di Amerika Latin, Afrika, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan tempat-tempat semacam itu, di sana sistem keuangannya bahkan sering kali tidak terhubung dengan baik ke sistem keuangan negara kaya,” kata Vitalik Buterin.

“Seringkali, mata uang kripto adalah cara termudah untuk mengirim uang ke rumah untuk keluarga orang. Mata uang kripto, bahkan bisa menjadi cara termudah untuk melakukan pembayaran. Ini bisa menjadi cara termudah untuk menyimpan uang yang jauh lebih terjamin tidak turun dua kali lipat setiap tahun untuk waktu yang cukup lama," ujar pencipta Ethereum.