Masyarakat Butuh Perdagangan Kripto yang Lebih Aman, Vitalik Buterin Sarankan CEX Gunakan Kriptografi
Vitalik Buterin sarankan pedagang kripto gunakan kriptografi. (Foto; Dok. The Coin Republic)

Bagikan:

JAKARTA – Vitalik Buterin, selaku pendiri Ethereum baru-baru ini membahas pentingnya kemanan bagi perusahaan perdagangan kripto terpusat (CEX) atau exchanger. Untuk itu, salah satu opsi yang dapat digunakan adalah dengan memasukkan kriptografi.

Sebagai informasi, kriptografi adalah teknik pengamanan informasi dan komunikasi melalui penggunaan kode-kode sehingga hanya orang yang dimaksudkan untuk informasi tersebut yang dapat memahami dan memprosesnya. Dengan demikian mencegah akses yang tidak sah ke informasi, dilansir dari Geeks for Geeks.

Kasus bangkrutnya bursa kripto FTX telah mendorong berbagai perusahaan perdagangan kripto global dan pelaku industri untuk menyediakan sistem yang lebih aman. Vitalik Buterin mencatat dengan kriptografi, bursa kripto bisa lebih aman. Dia juga memaparkan bahwa pertukaran kripto tersentral (CEX) dengan pertukaran kripto terdesentralisasi (DEX) bakal terus ada dan tetap beriringan.

Sebagaimana diketahui, FTX adalah platform perdagagangan kripto terpusat (CEX) di mana dana dan data pengguna berada dalam kontrol perusahaan. Runtuhnya FTX membuat kepercayaan investor berkurang terhadap CEX dan mereka beralih ke pertukaran terdesentralisasi seperti Uniswap dan Pancakeswap. Pengguna juga memilih dompet kripto digital MetaMask dan TrustWallet untuk menyimpan koin kripto mereka ketimbang disimpan di CEX.

Pasca FTX guncang akibat krisis likuiditas, perusahaan peminjaman kripto BlockFi juga terdampak sehingga memutuskan untuk menghentikan penarikan dana pengguna platform. Kondisi ini memicu para investor untuk mentransfer mata uang kripto mereka keluar dari bursa. Menurut data dari CryptoQuant, sebanyak 742.401 Bitcoin meninggalkan bursa minggu lalu.

Selain perusahaan meningkatnya penggunaan dompet digital kripto, pengguna penyimpan kripto fisik Ledger juga mengalami peningkatan signifikan. Menurut DappRadar, pengguna kripto disarankan untuk menyimpan aset digital mereka di luar bursa atau exchanger.

Meningkatnya kekhawatiran konsumen terhadap keamanan penyimpanan aset di bursa kripto terpusat (CEX) memicu Buterin untuk menekankan pentingnya kriptografi supaya CEX dapat dipercaya. Pada dasarnya, Buterin menyarankan untuk menggunakan bukti kriptografi untuk menunjukkan bahwa ada cukup dana setiap saat pada perubahan untuk menutupi kewajiban apa pun kepada pengguna platform.

“Solusi jangka panjang yang ideal adalah mengandalkan self-custody, ditambah dengan teknologi seperti multisig dan dompet pemulihan sosial untuk membantu pengguna menghadapi situasi darurat,” kata Vitalik Buterin, dilansir dari CoinSpeaker.