Bagikan:

JAKARTA – Pendiri Ethereum Vitalik Buterin mengomentari tindakan Elon Musk yang berhasil mengambil alih media sosial Twitter beberapa waktu lalu. Buterin percaya bahwa bos Tesla itu akan membawa perubahan dan kemajuan bagi platfrm Twitter.

Vitalik Buterin mengungkapkan bahwa Elon Musk dapat membuat Twitter "benar-benar hebat" atau "benar-benar mengerikan". Skenario terakhir akan membuka "peluang baru bagi orang lain untuk melakukan sesuatu yang hebat." Pendiri Ethereum itu menambahkan bahwa Twitter mungkin akan berakhir di tengah-tengah dua hasil ekstrem tersebut di bawah kepemimpinan Musk.

Dalam langkah pertama yang dilakukan Elon Musk sebagai bos salah satu situs jejaring sosial paling populer di dunia, adalah memberhentikan kepala eksekutif Twitter Parag Agrawal, kepala keuangan Ned Segal, serta kepala urusan hukum dan kebijakan Vijaya Gadde. Dia juga mengisyaratkan lebih banyak perubahan yang akan datang.

“Elon adalah aktor dengan varians yang sangat tinggi,” ujar Bos Ethereum ketika berbicara di Singapore FinTech Festival, di mana ia mengungkapkan “berharap dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan akan ada semacam platform media sosial yang lebih baik,” kata Vitalik Buterin dilansir dari CryptoPotato.

Namun, apakah itu "Twitter itu sendiri atau apakah kita akan melihat gelombang besar dengan alternatifnya - kita bahkan bisa melihat keduanya," tambah pendiri Ethereum itu.

Merombak Kebijakan Akun Centang Biru

Setelah menimbulkan kehebohan dengan langkah awalnya, Musk mengumumkan bahwa pengguna Twitter yang terverifikasi akan segera dikenakan biaya untuk mempertahankan centang biru mereka.

Musk menyarankan akun terverifikasi untuk membayar 20 dolar AS per bulan. Namun, setelah dia mengomentari akun penulis novel Stephen King yang tidak setuju harga tersebut, Musk merivisi biaya tersebut dan menurunkannya menjadi 8 dolar AS (setara Rp126.000) per bulan. Sistem ini diharapkan menjadi cara baru untuk memverifikasi pengguna dan memerangi bot dan spammer yang mengganggu jaringan.

Musk mengharapkan biaya per bulan itu supaya "disesuaikan dengan negara yang proporsional dengan paritas daya beli." Hal ini memicu reaksi dari banyak pengguna platform, termasuk Buterin, yang mengatakan bahwa kemanjuran reformasi baru akan bergantung pada "seberapa banyak uji tuntas yang dilakukan untuk memastikan pemeriksaan biru adalah siapa yang mereka katakan."

Dia berpendapat bahwa "jika ada verifikasi yang lebih aktual, hasilnya sangat berbeda" dan mempertanyakan bagaimana proses seperti itu akan menciptakan "hierarki ekonomi" sambil menambahkan bahwa pengaturan saat ini "jauh lebih eksklusif daripada level $20/bulan dari kemarin," ujar Vitalik Buterin.