Bagikan:

JAKARTA - Qualcomm menyadari Internet of Things (IoT) semakin dibutuhkan, karenanya perusahaan meluncurkan modem IoT terbaru yang dirancang untuk menawarkan kemampuan komputasi, konektivitas, dan teknologi berbasis lokasi yang lebih besar.

Teknologi anyar itu Qualcomm QCX216 LTE IoT Modem, bekerja sebagai solusi generasi baru IoT yang cepat, bertenaga, dan berperforma tinggi.

Modem itu dirancang untuk melacak aset pengguna dan memberikan kemampuan komputasi tambahan untuk perangkat IoT yang perlu memproses data.

Solusi terintegrasi memberikan kecepatan yang dioptimalkan IoT tanpa terlalu memengaruhi masa pakai baterai, yang sangat penting untuk memperluas aplikasi IoT seperti pengukur utilitas cerdas, pelacak, e-mobilitas, meteran parkir, otomatisasi, keamanan rumah, dan solusi berbasis lokasi lainnya.

Qualcomm QCX216 LTE IoT Modem ini digambarkan sebagai modem Cat.1bis dengan biaya optimal dan dapat bekerja secara global pada infrastruktur seluler LTE. Meskipun 5G, pendorong utama konektivitas, ditambahkan ke sejumlah besar perangkat, teknologi berbasis LTE akan mendominasi IoT hingga melampaui 2026.

“IOT seluler berkembang pesat untuk memenuhi beragam kebutuhan dan kasus penggunaan IoT, dan kami mendorong peta jalan yang kaya akan inovasi sistem untuk melanjutkan ekspansi IoT,” ujar wakil presiden senior dan manajer umum Connected Smart Systems (CSS) di Qualcomm, Jeffery Torrance dikutip dari Computer Weekly, Jumat, 16 Desember.

Perusahaan konsultasi dan riset pasar Kaleido Intelligence mengungkapkan pada September lalu, perubahan besar seputar manfaat yang diperoleh dari IoT dalam 12 bulan terakhir, dengan sebanyak 86 persen responden dari posisi IT senior lebih fokus pada efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan pendapatan serta laba beralih ke IoT untuk stabilitas.

“Modem IoT terbaru kami merupakan langkah maju yang menarik dalam proliferasi ekosistem IoT seluler, dan akan membantu menciptakan perangkat hemat daya yang tahan lama serta mendorong pertumbuhan dan perluasan di industri IoT," ungkap Torrance.

Torrance menjelaskan, modem baru ini juga mendukung kemampuan pemindaian multi-teknologi yang digunakan bersamaan dengan fitur-fitur didukung oleh Qualcomm Terrestrial Positioning Service untuk memungkinkan pelanggan mengembangkan aplikasi berdaya ultra rendah pada berbagai industri.

Qualcomm yakin, kemampuan tersebut juga bisa membuat produsen membangun perangkat IoT yang terjangkau dalam faktor bentuk yang lebih kecil.