Apakah Hujan Meteor Berbahaya bagi Bumi? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Hujan Meteor Geminid (foto: dok. NASA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Ada sejumlah fenomena langit yang menyajikan pemandangan luar biasa di malam hari. Salah satunya adalah fenomena hujan meteor yang terjadi setiap tahunnya. Meski demikian, banyak pertanyaan muncul, apakah hujan meteor berbahaya?

Fenomena hujan meteor dapat dilihat dengan mata telanjang atau tanpa bantuan alat. Sekitar 48,5 ton meteorit jatuh ke bumi setiap harinya, dilansir dari NASA Solar System Exploration. Sepanjang tahun selalu ada hujan meteor yang jatuh ke bumi. 

Efek Hujan Meteor

Meski selalu ada hujan meteor setiap tahunnya, namun fenomena tersebut tidak menyebabkan kerusakan di permukaan bumi. Meteorit yang jatuh ke bumi umumnya memiliki ukuran kecil mulai dari seukuran debu hingga berbentuk batu besar, dilansir dari NASA Space Place. 

Hujan meteor yang berukuran kecil membuat fenomena ini tidak membahayakan kondisi bumi. Sementara meteorit yang berukuran lebih besar juga tidak berbahaya karena bumi dilindungi oleh lapisan mesosfer. Lapisan ini berada sekitar 50 hingga 80 kilometer di atas permukaan bumi. 

Terbakarnya Meteor

Saat meteorit jatuh ke bumi, benda langit ini akan bergesekan dengan lapisan mesosfer. Gesekan ini menghasilkan panas hingga memercikan api. Gesekan ini pun membuat meteorit menjadi terbakar. 

Gesekan dari meteorit dengan lapisan mesosfer akan menghasilkan jejak terang di langit. Penampakan inilah yang disebut dengan fenomena bintang jatuh dan menyajikan pemandangan indah yang bisa dilihat oleh mata manusia.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan bahwa  hujan meteor tidak membahayakan bumi karena debu sisa komet habis terbakar pada ketinggian di atas 80 km. Jadi tidak sampai mengancam bumi, namun justru menampakkan pemandangan indah di langit. 

Hujan Meteor Besar

Seberapa besar meteorit jatuh yang membahayakan bumi? Bumi masih dapat terlindungi dari jatuhnya meteorit berukuran diameter hingga 25 meter berkat adanya lapisan atmosfer. Jadi meteor tersebut tidak akan sampai ke bumi dan tidak menimbulkan kerusakan yang besar.

Meteor berukuran lebih besar dari 25 meter dan lebih kecil dari satu kilometer bisa menyebabkan kerusakan lokal di area jatuhnya di bumi. Kerusakan efek global pada bumi bisa terjadi jika meteorit yang jatuh berukuran diameter satu atau dua kilometer. 

Namun, meteor pada sabuk utama tidak memiliki ukuran sebesar itu. Jadi hujan meteor yang terjadi sepanjang tahunnya hanya berupa meteorit berukuran kecil dan tidak sampai mengancam bumi. 

Waktu Terbaik Menyaksikan Hujan Meteor

Hujan meteor dapat disaksikan dengan mata telanjang di malam hari. Di langit akan tampak pemandangan seperti bintang jatuh yang terang. Lokasi terbaik untuk melihat hujan meteor adalah di area minim cahaya serta pandangan yang luas ke langit. Tempat yang ideal untuk melihat fenomena ini adalah lapangan, sawah, menara, atau bukit, dan tentu saja ketika cuaca cerah.

Itulah penjelasan mengenai apakah hujan meteor berbahaya. Fenomena hujan meteor yang terjadi setiap tahunnya tidak mengakibatkan bahaya pada bumi. Meteorit yang jatuh tidak menimbulkan benturan karena mengalami pembakaran ketika melalui lapisan bumi. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI