JAKARTA - Fenomena alam yang terjadi di Bumi memang tidak ada habisnya. Seperti yang akan terjadi malam ini, hujan meteor tahunan Perseid akan menghiasi langit yang memiliki tampilan begitu menakjubkan. Meteor ini pertama kali muncul pada 2.000 tahun lalu.
Dikutip dari NASA Gov, Rabu 12 Agustus, Perseid adalah salah satu kumpulan bintang jatuh terbaik dan paling terang. Hujan meteor ini terjadi setiap tahun sekitar bulan Agustus, saat Bumi melayang melalui awan yang ditinggalkan oleh komet raksasa 109P atau disebut juga Swift-Tuttle.
Fenomena langit ini menyebabkan puing-puing bertabrakan dengan atmosfer dan hancur menjadi garis-garis yang tidak beraturan.
Pusat Sains Antariksa LAPAN mengungkapkan bahwa puncak fenomena hujan meteor Perseid akan terjadi pada 12 Agustus dini hari hingga 13 Agustus 2020. Hujan meteor Perseid sebenarnya telah aktif sejak 17 Juli hingga 24 Agustus 2020.
Hujan meteor ini dinamai berdasakan titik radian, sembilan titik asal munculnya hujan meteor yang terletak di konstelasi Perseus. Meteor Perseid bergerak dengan kecepatan 132.000 mil per jam, yang menciptakan seberkas cahaya yang jelas.
Meteor ini diklaim tidak berbahaya, sebab benda langit itu akan turun sekitar 14,2 juta mil jauhnya dari Bumi. Perseids paling baik dilihat di belahan bumi utara. Tidak memerlukan teleskop, hanya dengan mata telanjang bisa melihat mereka ada di mana-mana.
Tidak sedikit yang mengklaim bahwa hujan meteor Perseid begitu istimewa. Alasannya, karena setiap tahun dapat diandalkan keindahannya. Jika beruntung kita dapat melihat bola api yang begitu bersinar dan meskipun puncak aktivitasnya pada minggu kedua Agustus setiap tahunnya, hujan meteor ini bisa dilihat dari akhir Juli.
Sebagai informasi, jika tertarik untuk menyaksikan fenomena alam tersebut, Anda perlu menghindari pusat kota yang penuh dengan cahaya dan polusi udara. Dibutuhkan lokasi yang dapat membuat Anda melihat langit secara luas tanpa gangguan pandang gedung bertingkat.
Anda juga tidak perlu menggunakan alat khusus untuk melihat hujan meteor Perseid. Para ilmuwan NASA menyarankan bahwa meskipun hujan meteor dapat dilihat kapan saja setelah jam 9 malam, namun waktu terbaik untuk melihat adalah pada bagian malam yang paling gelap, yakni dini hari sebelum fajar.