Bagikan:

JAKARTA - Mengubah usia aktor untuk karakter di film memang cukup sulit dengan menggunakan riasan atau makeup, tapi kini peneliti Disney menemukan solusinya dengan mengembangkan sistem kecerdasan buatan (AI).

Dijuluki Face Re-aging Network, atau FRAN, alat ini mampu membuat aktor terlihat lebih muda dan juga lebih tua. Hebatnya, FRAN diklaim dapat mempercepat proses efek visual yang membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk diselesaikan jika dilakukan secara manual.

Dikatakan Disney, bahwa AI miliknya hanya membutuhkan waktu hanya lima detik untuk menerapkan efek penuaan pada satu bingkai.

"AI melakukan sebagian besar kerja keras, dan itu secara krusial melengkapi teknik penuaan ulang tradisional yang sudah bekerja dengan baik dalam produksi film," tulis peneliti Disney dalam makalah yang menyertainya.

FRAN terlihat jauh lebih meyakinkan, karena alat AI itu bekerja dengan melapisi perubahan, seperti kerutan, ke bagian tertentu dari wajah yang terdeteksi lebih tua atau lebih muda, sambil membiarkan bagian yang tersisa tidak berubah.

Hal itu dilakukan pada lapisan terpisah, memungkinkan seniman untuk men-tweak dan menambahkan hasil dengan tangan. Disney mengklaim FRAN siap produksi.

Mengutip Engadget, Jumat, 9 Desember, tetapi agar FRAN menjadi seefektif ini, para peneliti pertama-tama harus membuat database mereka sendiri dari ribuan wajah yang dibuat secara acak, yang kemudian mereka ubah menggunakan alat modifikasi usia yang ada.

Banyaknya volume permukaan yang dihasilkan dan kemudian diubah, menghasilkan bahan melimpah untuk melatih FRAN. Selain menghemat waktu, FRAN juga diklaim dapat menghemat jutaan dolar.

Sebab, membuat seorang aktor terlihat menua biasanya merupakan proses yang mahal dan melelahkan yang mengharuskan mereka melalui adegan bingkai demi bingkai untuk mengubah penampilan karakter secara manual.