Bagikan:

JAKARTA - Snap Inc., perusahaan induk Snapchat minggu ini menggelar acara pengembang yang dijuluki Lensfest. Mereka mengumumkan saat ini ada lebih dari 300.000 pengembang yang membuat produk Augmented Reality (AR) untuk aplikasinya, dengan menghasilkan lebih dari 3 juta AR Lens melalui alat kreasinya.

Tetapi bukan itu yang menarik dari acara tersebut, yakni seputar monetisasi, di mana Snap bekerja dengan beberapa kreator membuat lensa yang menyertakan barang digital yang dapat dibeli, seperti pakaian, aksesori, kontrol lensa yang ditingkatkan dan lainnya.

Semua itu dapat dibeli dengan Snap Token, dan ini akan menjadi langkah lain untuk membangun aliran pendapatan tambahan, baik untuk kreator maupun Snap sendiri, serta memberi insentif kepada mereka untuk terus berkreasi.

“Kami sangat optimistis bahwa ini akan menciptakan lebih banyak peluang bagi Snapchatter untuk membayar nilai yang mereka dapatkan dari pengalaman kami,” ujar CTO Snap,  Bobby Murphy.

“Dan kemudian juga memotivasi lebih banyak investasi, waktu, dan upaya serta meningkatkan tingkat kualitas di sekitar kasus penggunaan,” imbuhnya.

Melansir The Verge, Kamis, 8 Desember, alat monetisasi baru itu mungkin terdengar seperti hal kecil dalam evolusi AR, tetapi ini adalah taruhan utama untuk Snap, di mana membangun bisnis AR juga penting untuk prospek jangka panjang Snap.

Perusahaan tahu betul lensa wajah pada ponsel cerdas bukanlah bentuk akhir dari AR, mereka juga memiliki visi jangka panjang untuk AR Snap dengan melibatkan kacamata khusus, pengalaman yang selalu aktif, dan perangkat lunak yang memahami dengan tepat apa yang pengguna lihat dan apa yang mungkin mereka inginkan.

“Jika saya memilih untuk memasang perangkat keras di wajah saya, itu harus menambah nilai dalam hidup saya hampir setiap menit saat saya memakainya. Jika tidak, saya akan memilih untuk tidak melakukannya,” kata direktur teknik visi komputer Snap, Qi Pan.

Diketahui versi kacamata pintar Snap, Spectacles telah berada di tangan pengembang selama lebih dari satu tahun sekarang. Namun, Spectacles masih merupakan gadget jadul dengan masa pakai baterai yang besar, memiliki masalah panas berlebih, resolusi yang relatif rendah dan bidang pandang yang kecil.

Meski demikian, Murphy mengatakan dia cukup melihat untuk meyakinkan Snap sekarang berada di jalur yang benar untuk lebih mengembangkan Spectacles.