Bagikan:

JAKARTA - Android 13 akhirnya meluncur untuk Sistem Operasi (OS) Android TV. Google membekalinya dengan peningkatan kinerja dan aksesibilitas untuk membantu pengembang membangun aplikasi yang menarik pada TV.

Seperti yang selalu terjadi pada pembaruan OS, Google lebih banyak menghadirkan API yang umumnya untuk pengembang, tetapi mereka juga yang menghadirkan fitur baru bagi pengguna.

Di Android 13 untuk Android TV, pengguna dapat mengubah resolusi dan kecepatan refresh default pada perangkat yang didukung dengan HDMI.

Google menyatakan, kemampuan itu akan membuat pengalaman pemutaran yang lebih andal. Lebih lanjut, aplikasi juga akan dapat memilih format audio yang optimal tanpa harus memulai pemutaran terlebih dahulu.

Terdapat juga tata letak keyboard yang berbeda akan didukung dengan lebih baik dan memungkinkan pengembang gim mereferensikan tombol berdasarkan lokasi fisiknya.

Saat ini, OS tersebut tersedia di platform pengujian ADT-3, serta emulator Android TV. Dan pengembang juga memiliki waktu berbulan-bulan untuk menjajal aplikasi mereka di antarmuka Google TV atau antarmuka Android TV standar dengan versi beta.

Namun melansir Digital Trends, Sabtu, 3 Desember, Google tidak merinci lebih lanjut merek Android TV mana yang akan mendapatkan pembaruan Android 13 itu lebih dahulu.

Tetapi itu akan tergantung pada pabrikannya, diklaim Chromecast dengan Google TV mendapatkannya lebih awal, dan mungkin juga Nvidia Shield.