Sejarah Google Translate, Mesin Penerjemahan Bahasa Digital Paling Populer di Dunia
Ilustrasi Google Translate (Foto: Dok. Google)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Google Translate adalah fitur penerjemahan bahasa dari mesin pencari Google. Melalui fitur ini, pengguna dapat menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain. Kemunculan Google Traslate telah menggantikan posisi kamus tebal yang dahulu digunakan untuk menerjemahkan kata. Lantas, bagaimana sejarah Google Translate?

Sejarah Google Translate

Sejarah Google Translate bermula ketika Sergey Brin—salah satu pendiri Google—mendapat surat dari seorang penggemar. Google yang notabene adalah perusahaan teknologi memang memiliki banyak fans dari berbagai belahan dunia. Akan tetapi, sialnya, surat tersebut ditulis dalam bahasa Korea.

Sergey Brin yang tidak mengusai Bahasa Korea, sangat penasaran dengan isi kesuruhan surat tersebut. Ia kemudian menerjemahkan surat tersebut melalui mesin penerjemah yang ia miliki.

Penggalan isi surat yang berhasil ia artikan berbunyi: "The sliced raw fish shoes it wishes. Google green onion thing!". Tak ayal, hasil terjemahan itu malah membuat Brin kebingunan.

Dari sinilah muncul inspirasi untuk membuat layanan penerjemahan multi bahasa yang andal, hingga akhirnya lahir Google translate.

Kendati hasil terjemahan Google translate kurang maksimal, Google Translate menjadi mesin penerjemahan bahasa digital paling populer dunia. Hal tersebut terlihat dari banyaknya jumlah pengguna Google Translate.

Menyadur VOI, hingga April 2021, layanan penerjemahan bahasa digital buatan Google itu telah mencapai 1 miliar unduhan, sejak diluncurkan pada 2010.

Sejak pertama kali diperkenalkan, Google Translate telah mengalami berbagai peningkatan, termasuk kemampuan menerjemahkan 108 bahasa, hingga melakukan transkrip teks secara real-time. Google Translate juga sudah memproses lebih dari 100 miliar kata per hari.

Angka tersebut dikalkulasi berdasarkan total unduhan pengguna di Google Play Store. Jumlah 1 miliar unduhan itu pun hanya mencakup perangkat Android, belum termasuk yang disumbang oleh platform iOS.

Ragam fitur yang dihadirkan Google Translate, membuatnya jadi aplikasi wajib saat melancong ke luar negeri. Sebut saja, layanan penerjemah buatan Google ini bisa langsung menerjemahkan tulisan di gambar hanya berbekal kamera smartphone.

Pada Mei 2022 lalu, Google mengumumkan bahwa fitur penerjemahan bahasa yang mereka buat, kedatangan 24 bahasa baru.

Ilustrasi
Ilustrasi. (Pixabay)

Di antara bahasa yang baru tersedia adalah Sansekerta, Tsonga dan Sorani Kurdi. Salah satu tambahan baru, Assamese, digunakan oleh sekitar 25 juta orang di Timur Laut India. Lainnya seperti Dhivehi, dituturkan oleh sekitar 300.000 orang di Maladewa.

Menurut CEO Google,  Sundar Pichai, perluasan tersebut memungkinkan perusahaan untuk mencakup bahasa yang digunakan oleh lebih dari 300 juta orang dan menjadikan jumlah total bahasa yang didukung oleh Google Translate menjadi 133, mengutip Engadget.

Perusahaan menyatakan bahasa baru dibawa menggunakan teknologi Zero-Shot Machine Translation. Sistem ini memungkinkan Google untuk membuat model pembelajaran mesin yang hanya melihat teks monolingual.

Fitur-Fitur Tersembunyi di Google Translate

Selain dapat menerjemahkan berbagai bahasa, Google Translate juga mempunyai fitur-fitur tersebunyi yang belum banyak diketahui orang, antara lain:

  1. Menerjemahkan teks dalam gambar.

 Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menerjemahkan teks dalam gambar. Caranya, cukup memotret teks pada gambar tersebut, mengutip laman Gearrice.

  1. Menerjemahkan suara

Google Traslate dibekali dengan fitur perekam suara yang berfungsi untuk menerjemahkan suara. Penggunanya cukup mengucapkan kata yang ingin diterjemahkan.

  1. Menerjemahkan teks secara otomatis

Google Translate bisa dimanfaatkan untuk menerjemahkan teks. Caranya, sorot teks yang ingin diterjemahkan, lalu secara otomatis akan muncul pop-up Tap to Translate.

  1. Menerjemahkan percakapan

Fitur Google Translate juga dapat melakukan percakapan. Pengguna bisa menggunakannya untuk berbicara dengan orang asing yang ditemui.

Demikian iinformasi seputar sejarah Google Translate. Semoga bermanfaat!