Apa Itu Enkripsi dan Cara Kerjanya dalam Melindungi Data Pribadi?
Ilustrasi enkripsi di dalam perpesanan. (foto: Unsplash))

Bagikan:

YOGYAKARTA - Banyak orang bertanya-tanya mengenai istilah enkripsi dalam chat atau pesan WhatsApp. Enkripsi merupakan sistem keamanan untuk melindungi data. Ketika chat WhatsApp terenkripsi berarti data chat anda tidak bisa dibaca oleh orang lain.

Enkripsi berguna untuk melindungi keamanan data agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain. Enkripsi berperan penting dalam cyber security untuk mencegah aksi-aksi pengambilan data untuk tujuan negatif atau ilegal. 

Apa Itu Enkripsi?

Enkripsi atau encrypt adalah sistem pengacakan data agar informasi hanya bisa dibaca oleh pihak-pihak yang memiliki akses saja. Enkripsi secara teknis adalah proses konversi dari teks biasa yang bisa terbaca manusia menjadi teks yang tidak bisa dibaca, dari human-readable menjadi plaintext.

Enkripsi diterapkan untuk tujuan mencegah pihak lain mengetahui data atau pesan yang sedang disebarkan dan dibicarakan. Jadi sistem enkripsi akan bekerja ketika ada pihak ketiga yang berusaha mengakses atau meretas data tersebut. Teks yang coba dibaca oleh pihak ketiga akan teracak dan tidak dapat dimengerti.

Cara Kerja Enkripsi

Sistem enkripsi dibedakan dari encryption key yang digunakan, yaitu enkripsi simetris dan enkripsi asimetris. 

Enkripsi simetris

Enkripsi simetris atau symmetric enkripsi adalah jenis enkripsi yang sistem penguncian data dan pembukaan datanya dijalankan menggunakan satu kunci yang sama. Algoritma data yang bekerja pada jenis ini akan terlihat mudah dieksekusi karena menggunakan satu kunci yang sama. Jadi algoritmanya terlihat tidak terlalu kompleks. Enkripsi ini sangat cocok untuk menjalankan transmisi data yang jumlahnya besar. 

Enkripsi Asimetris

Jenis enkripsi ini dikenal dengan public-key cryptography atau public-key encryption. Berbeda dari enkripsi simetris, enkripsi asimetris dijalankan menggunakan dua kunci yang saling berhubungan, yaitu kunci pribadi dan kunci publik.

Kunci pribadi berfungsi untuk mendekripsi pesan dan hanya bisa diakses oleh pemilik kunci. Sementara kunci publik berperan untuk mengenkripsi pesan dan bisa diakses oleh siapa saja. Enkripsi asimetris memiliki algoritma yang lebih kompleks, sehingga memakan lebih banyak waktu. Namun secara keamanannya lebih baik dibandingkan dengan enkripsi simetris.

Manfaat Enkripsi

Enkripsi memiliki sejumlah manfaat bagi penggunanya dalam menjalankan suatu teknologi atau perangkat. Berikut beberapa manfaat dari enkripsi.

Melindungi Privasi Pengguna

Manfaat utama dari enkripsi adalah untuk menjaga data atau privasi penggunanya. Enkripsi akan bekerja mengacak data menjadi tidak mudah terbaca atau sulit dipahami orang lain. Masalah kebocoran data dapat dihindari secara lebih maksimal menggunakan teknologi enkripsi. 

Melindungi Pesan atau Percakapan dalam Aplikasi

Pesan atau chat dalam aplikasi adalah sebuah data yang wajib dijaga. Tidak semua orang berhak atau pantas mengakses percakapan orang lain dalam sebuah aplikasi. Pesan yang bocor akan membuat seseorang kehilangan privasi hingga data pribadinya. Enkripsi diterapkan dalam sebuah aplikasi untuk mencegah tindakan-tindakan negatif tersebut, seperti dalam chat WhatsApp. 

Digital Signature

Enkripsi juga memiliki manfaat untuk digital signature. Digital signature adalah suatu baris pernyataan pada e-copy seperti email yang berisi pernyataan terenkripsi. Pembaca atau pengakses akan bisa memahami pernyataan tersebut setelah melakukan dekripsi. 

Itulah pengertian apa itu enkripsi serta cara kerja dan manfaatnya. Dengan adanya teknologi enkripsi, segala bentuk kejahatan cyber dapat dihindari. Setiap pengguna teknologi digital kini harus sadar pentingnya perlindungan data untuk mencegah kebocoran data dan disalahgunakan untuk kegiatan yang merugikan dan negatif. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.