JAKARTA - Tidak sama seperti platform alternatif Twitter lainnya yaitu, Hive Social dan Mastodon. Post News, platform sosial media, baru diluncurkan sekitar dua minggu yang lalu.
Saat ini Post News diluncurkan dalam versi beta, karena timnya ingin go public setelah kekacauan kepemimpinan Elon Musk berada di titik terdepan. Post News memiliki fitur yang hampir mirip dengan Twitter, seperti membuat postingan, hingga membagikan ulang postingan orang lain.
Pada Selasa, 29 November pendiri Post News, Noam Bardin membagikan beberapa pembaruan yang sedang mereka kerjakan minggu ini, termasuk perkenalan pengguna baru, fitur keamanan, dan masih banyak lagi.
"Artinya, akan ada sedikit rilis minggu ini yang dapat Anda lihat. Infrastruktur ini akan memungkinkan kami untuk meningkatkan jumlah pengguna yang kami izinkan dan merilis banyak fitur yang dicari," kata Bardin dalam postingannya di Post News, yang ditemukan oleh TechCrunch.
Bardin juga mengungkapkan bahwa dalam versi beta Post News saat ini, mereka telah mengeluarkan 65 ribu pengguna dari total 335 ribu daftar tunggu.
Ia membagikan beberapa hal yang sedang dikerjakan oleh tim Post News, yang diharapkan dapat dirilis minggu ini:
- Memperbaiki kesalahan saat mencoba mengikuti seseorang atau melihat profilnya.
- Pembaruan terbatas pada fitur Re-Posting.
- Fitur mute (bisukan), yang diharapkan dapat dirilis, tergantung pada kemajuan infrastruktur.
- Pembaruan pada komposer dan beberapa item front-end.
BACA JUGA:
Mengingat bahwa saat ini Post News masih dalam versi beta awal, Bardin menegaskan, mungkin platform ini tidak cocok untuk semua orang, karena masih harus menunggu pemolesan fitur-fitur di dalamnya.
"Saya tahu ada banyak kekecewaan tentang hal-hal yang belum kami rilis, memblokir pengguna, melihat siapa yang menyukai postingan Anda, RePost yang mengganggu yang menyumbat feed, tidak dapat diakses sepenuhnya, notifikasi, mencari tagar, DM, aplikasi asli, mode gelap," ujar Bardin.
Namun, Bardin memutuskan untuk memprioritaskan, dengan menyeimbangkan kebutuhan pengguna saat ini dan pengguna daftar tunggu mereka.
Saat ini, tim Post News sesang berusaha semaksimal mungkin untuk membangun infrastrukturnya. Apakah fitur-fitur itu akan diluncurkan minggu depan atau tidak, kita masih harus menunggu keputusannya.