Bagikan:

JAKARTA - Setelah Meta berjuang di metaverse-nya, kini giliran Apple dilaporkan juga akan terjun ke dunia virtual yang mirip metaverse dengan membawa headset Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) nya.

Dalam buletin Power On terbaru, jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, melaporkan Apple dalam daftar pekerjaannya tengah melangkah maju pada aspek perangkat lunak headset realitas campuran yang akan datang dengan melibatkan dunia realitas campuran 3D, bahkan perusahaan berencana merekrut pegawai demi mengembangkan proyek barunya itu.

Sulit menafsirkannya sebagai metaverse, tetapi ia akan berbaur dengan elemen dunia nyata, maka bisa disebut sedikit menyerupai metaverse.

Selain itu, ada juga pembicaraan tentang beberapa jenis layanan video yang kabarnya akan tersedia untuk pemilik headset, berfungsi sebagai portal ke konten 3D yang dapat diputar dalam realitas virtual.

Dua tahun lalu, Apple mengakuisisi NextVR, yang mengembangkan teknologi untuk memproduksi dan menyiarkan acara VR. Laporan Gurman menguatkan hal ini tentang niat Apple dengan headset tersebut.

Namun, headset itu diklaim akan lebih mahal dari Quest milik Meta. Diduga, Apple akan membanderolnya sekira 3.000 dolar AS setara Rp46,6 jutaan karena termasuk ke dalam produk kelas atas yang berpotensi menjadi perangkat keras terbaik dalam produk VR/AR.

Gurman kembali ke rumor masa lalu di mana Apple berencana meluncurkan headset reality OS yang mungkin akan memiliki 10 kamera lebih. Kemungkinan besar, Apple juga akan menggunakan lauar beresolusi tiggi dan ditenagai prosesor M2.

Apple telah mengajukan paten untuk Reality One dan Reality Pro, yang bisa menjadi nama untuk headset tersebut. Perangkat ini diklaim akan dirilis pada 2023. Demikian dikutip dari MacWorld, Selasa, 15 November.