CEO Mastercard Prediksi Kripto Jadi Alat Transaksi, Kapan?
Mastercard dukung kripto. (Foto; Dok. Ionixx Tech)

Bagikan:

JAKARTA – Pejabat perusahaan pembayaran terkemuka Mastercard, Michael Miebach, mengungkapkan waktu aset kripto akan menjadi arus utama termasuk jadi alat transaksi. Menurut CEO Mastercard itu, untuk menjadi mainstream, kripto membutuhkan waktu yang cukup lama.

Informasi saja, Mastercard adalah pemimpin dalam layanan pembayaran global dan perusahaan teknologi yang menghubungkan jutaan konsumen, ribuan lembaga keuangan, serta jutaan pedagang, pemerintah dan bisnis di seluruh dunia.

Meski begitu, Miebach optimis bahwa kelas aset ini akan menjadi jauh lebih menarik bagi orang-orang setelah pengawas memberlakukan peraturan yang sesuai, sebagaimana dilaporkan CryptoPotato.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, CEO Mastercard menguraikan bahwa semakin banyak investor yang ingin mempelajari pasar mata uang kripto. Raksasa layanan pembayaran ini memungkinkan mereka untuk melakukannya "semudah dan yang lebih penting aman" seperti perusahaan saingan mana pun, tambahnya.

Miebach melihat dunia masa depan di mana sebagian besar konsumen di seluruh dunia menggunakan bitcoin dalam transaksi dan penyelesaian sehari-hari mereka. Meskipun demikian, dia yakin hal ini tidak akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

"Saya pikir, jalan masih panjang sebelum kripto menjadi arus utama," kata CEO Mastercard, Michael Miebach.

Eksekutif tersebut menguraikan kurangnya aturan komprehensif dalam industri ini sebagai salah satu alasan utama yang memperlambat adopsi. Dalam pandangannya, banyak orang tidak menyadari bagaimana memasuki ruang dan bagaimana menerima perlindungan maksimum pada kepemilikan mereka.

Selanjutnya, petinggi Mastercard itu mencontohkan seni digital NFT (Non-Fungible Token) yang menyebut pembelian prodak digital tersebut semacam “pengalaman yang kikuk” karena proses pembeliannya dinilai kurang sederhana dan menyulitkan konsumen. Oleh karena itu, Miebach mejnjalin kemitraan dengan Coinbase pada Januari 2022 untuk menangani masalah ini.

“Jadi kami bermitra dengan Coinbase untuk membuatnya sesederhana Anda membeli kopi. Saya pikir hal-hal ini perlu diklik, dan kemudian Anda memiliki blok bangunan untuk menjadi arus utama,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Mastercard memperkuat dominasinya dalam industri kripto dengan meluncurkan kartu debit kripto berkat kerja sama perusahaan keuangan dengan berbagai perusahaan perdagangan kripto termasuk Nexo pada April lalu. Kartu kripto tersebut dapat diakses oleh pengguna kripto di Eropa. Selain itu, Mastercard juga meluncurkan program Crypto Secure untuk memerangi penipuan atau scamming dalam industri kripto.