Mastercard Ajukan Merek Dagang untuk Blockchain Kripto

JAKARTA - Mastercard, perusahaan pemrosesan pembayaran ternama, telah mengajukan proposal merek dagang untuk sejumlah perangkat blockchain kripto sebagai bagian dari kemajuan terbarunya di bidang aset digital.

Menurut informasi yang diperoleh dari Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat, tujuan Mastercard adalah untuk memperkenalkan perangkat lunak yang akan memfasilitasi transaksi kripto dan membangun hubungan antara penyedia layanan aset virtual.

Dalam aplikasi merek dagangnya, Mastercard menjelaskan bahwa mereka berencana mencakup beberapa kategori perangkat lunak antarmuka pemrograman aplikasi (API). Kategori-kategori tersebut termasuk perangkat lunak untuk memverifikasi interaksi menggunakan jaringan blockchain, perangkat lunak untuk pemrosesan atau pertukaran mata uang digital dan transaksi blockchain, manajemen identitas dan alat otentikasi, serta perangkat lunak untuk menghubungkan penyedia layanan aset virtual ke lembaga keuangan lainnya guna memfasilitasi transaksi kripto dan pertukaran metadata konsumen.

Pengacara merek dagang terkemuka, Mike Kondoudis, telah memberikan perhatian pada aplikasi ini. Langkah Mastercard ini merupakan bagian dari serangkaian langkah yang telah mereka ambil di ruang kripto sepanjang tahun ini.

Pada bulan April, Mastercard bermitra dengan Aptos Labs, perusahaan yang mengembangkan blockchain layer-1 Aptos (APT), untuk menciptakan standar umum dalam bentuk Mastercard Crypto Credential. Framework baru ini mencakup solusi pengiriman uang dan pembayaran yang menggunakan teknologi blockchain.

Selain itu, pada bulan Maret, Mastercard juga mengumumkan kemitraan dengan bursa mata uang kripto Bybit untuk meluncurkan kartu debit yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi menggunakan aset digital. Melalui langkah-langkah ini, Mastercard menunjukkan komitmennya dalam mengadopsi teknologi blockchain dan memperluas layanannya ke ranah kripto.

Dengan pengajuan merek dagang ini, Mastercard berharap dapat memperluas kehadirannya di sektor aset digital dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri pembayaran. Langkah ini juga menunjukkan bahwa perusahaan tersebut berusaha untuk terus berinovasi dan menjawab perkembangan teknologi yang sedang terjadi di dunia keuangan global.