JAKARTA - StoreDot, pelopor teknologi baterai pengisian cepat ekstrim untuk kendaraan listrik, menyatakan bahwa baterai solid-state yang akan diproduksi secara massal setidaknya masih membutuhkan waktu satu dekade lagi.
Karena menurut perusahaan itu, produsen otomotif global masih harus mempertimbangkan teknologi sementara dalam jangka menengah, seperti baterai semi-padat.
"Saat ini, terlepas dari beberapa klaim bullish oleh pesaing kami, baterai all-solid-state masih setidaknya 10 tahun lagi," kata Dr Doron Myersdorf, CEO StoreDot melalui sebuah keterangan resmi yang dibagikan di Twitter.
Global automotive manufacturers should be considering interim technologies in the medium term, such as semi-solid batteries - and here's why > https://t.co/iPlce8YdaS#EV #EVs #electriccars #extremefastcharging #solidstatebatteries #solidstate #evrevolution pic.twitter.com/OCcyFT7koF
— StoreDot Ltd. (@StoreDotLtd) November 2, 2022
Baterai solid-state ini diklaim akan memungkinkan pengisian cepat dan aman yang hemat biaya, dengan kepadatan energi tinggi bagi pengguna.
Namun tetap dalam prosesnya, Myersdorf mengatakan masih ada tantangan signifikan yang harus dihadapi sebelum dapat diproduksi dalam skala besar.
Baterai solid-state menggunakan elektrolit padat alih-alih elektrolit cair atau gel polimer yang ditemukan dalam teknologi saat ini seperti baterai lithium-ion atau lithium polymer.
“Kami percaya langkah yang lebih praktis adalah pengenalan baterai semi-solid-state yang kami targetkan untuk produksi massal pada tahun 2028," ujarnya lebih lanjut.
Baterai semi-solid-state ini diklaim akan menjadi sel yang canggih, aman, berkinerja tinggi yang dapat mencapai 100 mil pengisian hanya dalam tiga menit.
BACA JUGA:
Bulan lalu StoreDot membuktikan kinerja superior dari teknologi sel baterai pengisian cepat ekstrim dengan memberikan sel yang melebihi 1000 siklus dalam faktor bentuk EV siap produksi.
Sel-sel ini sekarang dikirim dalam format kantong ke mitra OEM otomotif global StoreDot untuk pengujian dunia nyata yang intens dan menunjukkan kinerja EV '100in5' yang dijanjikan, memungkinkan pengemudi untuk mengisi daya secara berurutan sejauh 100 mil untuk setiap 5 menit pengisian daya.