JAKARTA - Putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, telah meluncurkan Ceer, merek kendaraan listrik Saudi pertama. Menurut kantor berita negara itu, SPA, pada Kamis, 3 November, Kendaraan ini diharapkan akan tersedia di pasaran pada tahun 2025.
Ceer akan menarik lebih dari 150 juta dolar AS dari investasi asing langsung dan diproyeksikan untuk berkontribusi langsung 8 miliar dolar AS ke PDB negara kerajaan itu pada tahun 2034.
Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan antara Saudi Public Investment Fund (PIF) dan Hon Hai Precision Industry Co. (Foxconn).
Sebelumnya, Dana Investasi Publik Arab Saudi, juga telah menjadi pemegang saham terbesar di pabrik mobil Lucid, dengan kepemilikan sekitar 61% saham di perusahaan tersebut.
Bahkan Lucid Group Inc April lalu mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan pemerintah Arab Saudi untuk pembelian hingga 100.000 kendaraan selama 10 tahun ke depan.
BACA JUGA:
Dalam pernyataannya Lucid juga mengatakan, Arab Saudi memang berkomitmen untuk membeli 50.000 kendaraan berdasarkan perjanjian, dengan opsi untuk membeli 50.000 kendaraan tambahan lagi selama jangka waktu sepuluh tahun.
Ini menjadi bukti dan komitmen dari negara penghasil minyak terbesar di dunia itu untuk juga mengikuti tren dalam perkembangan mobil listrik