JAKARTA - Mirae Asset Financial Group dari Korea Selatan berencana untuk memberikan sekitar 300 miliar won Korea (Rp 3,2 triliun) untuk membantu Elon Musk dalam membiayai pembelian Twitter Inc senilai 44 miliar (Rp 678,7 triliun). Hal ini diketahui sebuah sumber yang dekat dengan perusahaan itu kepada Reuters pada Senin, 24 Oktober.
Kesepakatan dengan Mirae diharapkan akan diselesaikan dalam beberapa hari mendatang sebelum batas waktu penutupan kesepakatan Twitter pada 28 Oktober, tambah sumber tersebut.
“Mirae Asset awal tahun ini berinvestasi di perusahaan roket dan satelit Musk, SpaceX,” kata sang sumber kepada Reuters.
Sayang pengacara Musk dan Mirae Asset tidak mau untuk komentar tentang laporan tersebut. Sementara Korea Economic Daily sebelumnya juga melaporkan rencana investasi Mirae Asset untuk Twitter.
BACA JUGA:
Analis mengatakan Musk perlu menarik lebih banyak investor ekuitas untuk membiayai pembelian Twitter dan menghindari penjualan lebih lanjut dari sahamnya di pembuat mobil listrik Tesla.
Awal bulan ini, seorang hakim Delaware memberi waktu CEO SpaceX itu hingga 28 Oktober untuk menutup pengambilalihannya atas platform media sosial.
Investor Tesla khawatir miliarder itu mungkin menjual lebih banyak sahamnya di Tesla untuk membiayai kesepakatan, yang justru membebani sahamnya.