NASA Akan Kirimkan Robot Bentuk Bola dengan Instrumen Canggih ke Planet Venus
VISI DAVINCI (foto: dok. NASA)

Bagikan:

JAKARTA - Dalam dekade berikutnya, NASA menargetkan kembali Planet Venus sebagai misi untuk menjelajah atmosfernya dengan robot berbentuk bola yang dibekali lima instrumen.

Robot bola itu dijuluki misi Deep Atmosphere Venus Investigation of Noble gas, Chemistry, and Imaging (DAVINCI) dan dilengkapi dengan instrumen Venus Atmospheric Structure Investigation (VASI).

VASI akan dipasang di robot bola DAVINCI untuk terjun payung melalui atmosfer Venus, kemudian ia akan merekam bagaimana atmosfer di planet selama 63 menit lalu jatuh ke permukaan.

Tidak sampai di sana, VASI juga akan mengumpulkan data tentang suhu, tekanan, kecepatan dan arah angin di Venus. Semua data itu akan menjawab berbagai pertanyaan ilmiah yang selama ini menjadi misteri.

“Sebenarnya ada beberapa teka-teki besar tentang atmosfer dalam Venus. Kami tidak memiliki semua potongan teka-teki itu dan DAVINCI akan memberi kami potongan-potongan itu dengan mengukur komposisi pada saat yang sama dengan tekanan dan suhu saat kami mendekati permukaan," ungkap pemimpin sains untuk instrumen VASI, Ralph Lorenz.

Dengan data yang dibawa VASI, para peneliti ingin mengetahui bagaimana permukaan berinteraksi dengan atmosfer, dan apakah gunung berapi yang diamati di Venus berinteraksi dengan atmosfer di masa lalu.

Memahami sejarah vulkanisme planet tersebut sangat penting untuk mengetahui apakah planet ini dapat dihuni.

“Kelayakhunian jangka panjang planet kita, seperti yang kita pahami, bertumpu pada penggabungan interior dan atmosfer. Kelimpahan karbon dioksida jangka panjang di atmosfer kita, yang benar-benar kita andalkan untuk menjaga permukaan bumi cukup hangat untuk dapat dihuni," ujar Lorenz.

Namun, misi ini bukan tanpa halangan. Diklaim, atmosfer Venus dipenuhi dengan asam sulfat yang dapat mengakibatkan kerusakan parah pada robot DAVINCI.

Mengatasi hal itu, VASI akan mengumpulkan data menggunakan sensor suhu terbungkus dalam tabung logam seperti sedotan untuk melindunginya dari atmosfer, dan sensor atmosfernya menggunakan membran silikon yang direntangkan di atas ruang hampa untuk mendeteksi distorsi yang disebabkan oleh tekanan.

Sensor lain di VASI termasuk akselerometer dan giroskop yang digunakan untuk mengukur angin, itu akan disimpan dengan aman di dalam robot yang tebal. Demikian dikutip dari Digital Trends, Senin, 24 Oktober.