Bagikan:

JAKARTA - Selama bertahun-tahun, aplikasi Signal di Android telah mendukung pengiriman dan penerimaan pesan SMS dan MMS plaintext selain pesan Signal. Tapi kini kemampuan itu tidak bisa lagi digunakan pengguna.

"Untuk mengaktifkan pengalaman Signal yang lebih efisien, kami mulai menghentikan dukungan SMS dari aplikasi Android," ungkap Signal dalam unggahan blog resminya, dikutip Jumat, 14 Oktober.

Pengguna yang saat ini menggunakan Signal sebagai aplikasi SMS default mereka akan menerima peringatan yang menyarankan mereka untuk beralih ke yang lain.

Mereka dapat mengekspor pesan SMS dan mengimpornya ke aplikasi lain, selama aplikasi tersebut mendukung opsi itu. Signal mengatakan, pengguna masih memiliki waktu beberapa bulan untuk melakukan peralihan.

"Anda akan memiliki beberapa bulan untuk beralih dari SMS di Signal, untuk mengekspor pesan SMS Anda ke aplikasi lain," jelas Signal.

"Mengekspor pesan SMS Anda adalah opsional, tetapi Anda dapat menyimpan riwayat pesan SMS di tempat baru di ponsel Anda. Pesan Signal Anda akan tetap aman, terlindungi, dan tidak berubah," imbuhnya.

Meski keputusan ini mungkin tidak nyaman bagi mereka yang telah mengandalkan Signal untuk sebagian besar pesan mereka, perusahaan tersebut menjelaskan beberapa alasan.

Satu hal yang harus menjadi perhatian, pesan SMS tidak memiliki enkripsi ujung ke ujung. Juga, mengingat pergeseran harga paket data dan teks selama bertahun-tahun, mungkin sebenarnya lebih mahal untuk mengirim pesan SMS daripada Signal akhir-akhir ini.

Selanjutnya, Signal juga beralasan untuk menghindari orang-orang menjadi bingung antara SMS dan pesan Signal di aplikasi. Dikatakan bahwa membuat perbedaan ini memiliki implikasi desain dan UX yang serius. Dengan menghentikan dukungan SMS akan membuat perusahaan untuk mengerjakan proyek dan fitur lain.