JAKARTA - Layanan pesan terenkripsi Signal menyatakan nomor telepon sebanyak 1.900 pengguna bisa saja terungkap dalam serangan phishing di Twilio Inc, penyedia layanan verifikasi, awal bulan ini.
Penyerang juga dapat mengakses kode verifikasi SMS yang digunakan untuk mendaftar dengan Signal, tetapi riwayat pesan, informasi profil, dan daftar kontak tidak diungkapkan, kata perusahaan itu dalam sebuah posting blog pada Senin, 15 Agustus.
"Seorang penyerang bisa saja mencoba untuk mendaftarkan ulang nomor ke perangkat lain atau mengetahui bahwa nomor mereka terdaftar ke Signal," katanya.
BACA JUGA:
Twilio, yang telah mengungkapkan serangan itu awal bulan ini, tidak segera dapat dimintai komentar dari Reuters.
Perusahaan yang berbasis di San Francisco, California ini memiliki lebih dari 256.000 bisnis termasuk dengan Ford Motor Co, Mercado Libre Inc dan HSBC di antara para pelanggannya.