JAKARTA - Ekosistem kecerdasan buatan Multiverse Labs telah meluncurkan kota metaverse baru di Uni Emirat Arab (UEA). Ini adalah sebuah langkah yang menurut keemiratan ini dapat meningkatkan industri pariwisata di kawasan itu.
Kota metaverse baru, dijuluki Sharjahverse, digambarkan oleh Multiverse Labs sebagai metaverse "fotorealistik, fisika-akurat" yang mencakup area permukaan 1.000 mil persegi emirat. Kota virtual akan mendukung industri pariwisata lokal dan berpotensi menciptakan pekerjaan metaverse baru, yang sejalan dengan upaya yang diumumkan oleh emirat tetangga, Dubai, awal tahun ini.
Kota metaverse didukung oleh Otoritas Pengembangan Perdagangan dan Pariwisata Sharjah, atau SCTDA, yang merupakan lembaga pemerintah utama yang bertugas mempromosikan industri pariwisata emirat.
Khalid Jasim Al Midfa, ketua SCTDA, mengatakan inisiatif baru ini dimaksudkan untuk mengubah “industri pariwisata pasar massal menuju generasi berikutnya, praktik berkelanjutan.” Dengan demikian, Sharjahverse dikatakan memberikan “akses yang belum pernah terjadi sebelumnya ke hampir semua lokasi” di emirat.
Meskipun tidak seterkenal Dubai, Sharjah adalah emirat terpadat kedua di UEA dengan sekitar 1,8 juta penduduk. Melalui Sharjahverse, seluruh emirat akan dapat dilihat oleh publik.
BACA JUGA:
Selain menumbuhkan adopsi crypto dan blockchain di tingkat emirat, ada tanda-tanda bahwa pemerintah federal UEA sedang menyiapkan katalis regulasi positif untuk negara tersebut.
Seperti dilansir Cointelegraph pada bulan Februari, Otoritas Sekuritas dan Komoditas UEA sedang mengembangkan undang-undang lisensi kripto yang akan memungkinkan perusahaan aset digital untuk membangun operasi di negara tersebut.
Seiring dengan UEA, beberapa yurisdiksi lain di seluruh dunia telah mengidentifikasi metaverse sebagai katalis ekonomi potensial. Pada bulan Agustus, pemerintah kota Beijing mengumumkan rencana inovasi metaverse dua tahun yang akan menyelaraskan upaya pengembangan Web3 dari semua distrik lokal.
Pemerintah Korea Selatan juga telah menginvestasikan ratusan juta dolar dalam berbagai proyek metaverse. Sementara perdana menteri Jepang telah mengkonfirmasi bahwa teknologi metaverse akan menjadi bagian dari proses transformasi digital di negara tersebut.