Bagikan:

JAKARTA - Sharjah Taxi telah mulai menguji coba kendaraan listrik Skywell buatan China untuk layanan limosinnya.

Pengujian yang dimulai pada awal Juni di Bandara Internasional Sharjah, Uni Emirat Arab ini akan mengevaluasi keunggulan dan kesesuaian Skywell untuk armada mewahnya, berdasarkan standar kenyamanan, keselamatan dan keamanan.

Sharjah Taxi, bagian dari Osool Transport Solutions mengatakan, mereka memperluas jumlah stasiun pengisian daya listrik di seluruh emirat untuk melayani berbagai kendaraan listrik. Perusahaan ini juga berencana untuk menjajaki model kendaraan listrik lainnya.

"Kendaraan ini sejalan dengan komitmen kami untuk menyediakan transportasi yang ramah lingkungan, mencerminkan dedikasi kami terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan," kata Khaled Al Kindi, pelaksana tugas manajer umum Osool Transport Solutions, yang merupakan anak perusahaan dari Sharjah Asset Management, melansir The National News 20 Juli.

Sebelumnya, Sharjah Taxi mengumumkan pada Bulan Oktober rencana untuk mengubah 60 persen armadanya menjadi kendaraan hibrida pada akhir tahun 2022, sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk mengubah semua mobil menjadi ramah lingkungan.

Lebih lanjut, pengujian ini merupakan bagian dari tujuan Sharjah untuk mencapai transportasi umum bebas karbon pada tahun 2050.

Pada Bulan Maret, Otoritas Jalan dan Transportasi Sharjah menambahkan 10 mobil Tesla Model 3 ke dalam armadanya.

Terpisah, Menteri Energi dan Infrastruktur Suhail Al Mazrouei pekan lalu mengatakan, UEA berencana untuk memiliki lima puluh persen kendaraan listrik di jalanan pada tahun 2050. Dia juga mengumumkan rencana untuk mengembangkan jaringan baru stasiun pengisian daya kendaraan listrik di seluruh negeri.

Diketahui, SUV Skywell ET5 memiliki jarak tempuh 520 km dan dapat mengisi daya dari 20 persen hingga 80 persen dalam waktu 40 menit.

Sementara, popularitas mobil China di UEA telah meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir, dengan salah satu produsen, MG, yang diungkapkan oleh Yallamotors sebagai merek terlaris keempat di Emirat dari Januari hingga Maret.