Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) kembali menghadirkan pilihan layanan transportasi umum yang modern dan ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon.

Dalam pengumumannya Hari Kamis pekan lalu, Pusat Transportasi Terpadu (ITC) mengumumkan uji coba operasional taksi bertenaga hidrogen, berbarengan dengan dimulainya konferesi iklim COP28 di Dubai.

"Untuk mencapai tujuan lingkungan Abi Dhabi dan sejalan dengan tujuan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa Bangsa (COP28), Pusat Transportasi Terpadu mengumumkan pengoperasional eksperimental taksi hidrogen pertama dengan tujuan mengurangi emisi karbon," jelas ITC dalam unggahan di Twitter, seperti dikutip 1 Desember.

Mengutip The National News, peluncuran tersebut bekerja sama dengan Tawasul Transport Company, Adnoc Distribution dan Al-Futtaim Motors sebagai bagian dari komitmennya untuk mengurangi emisi dalam penggunaan taksi dan sejalan dengan tujuan COP28.

Lebih jauh dikatakan, taksi baru ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon di emirat, serta membantu memenuhi tujuan lingkungan Abu Dhabi, yang bertujuan untuk mengurangi emisi sebesar 30 juta ton pada tahun 2027, dari 135 juta ton pada tahun 2016.

Uji coba tersebut akan menganalisis efektivitas mekanisme pengoperasian bahan bakar ramah lingkungan, jumlah kilometer perjalanan dan jumlah hidrogen yang digunakan.

ITC menegaskan, penggunaan taksi ramah lingkungan sangat penting untuk memastikan Abu Dhabi memenuhi tujuan keberlanjutan globalnya dengan mempercepat transisi global menuju sistem transportasi ramah lingkungan.

Sebelumnya, lima kendaraan Tesla diluncurkan di bawah kemitraan antara ITC dan franchisee taksi umum Arabia Taxi Transportation awal tahun ini.

Terpisah, Otoritas Jalan dan Transportasi Sharjah juga memperkenalkan 10 mobil Tesla Model 3 ke jajarannya.

Peralihan bertahap dari kendaraan berbahan bakar bensin adalah bagian dari upaya UEA untuk mencapai tujuan nol emisi pada tahun 2050.