JAKARTA - Layanan bus tanpa pengemudi akan beroperasi untuk para penggemar yang menghadiri Grand Prix Etihad Airways Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) tahun ini.
TXAI, layanan taksi tanpa pengemudi pertama di UEA, akan menjalankan minibus yang berhenti di delapan lokasi di Pulau Yas, tempat Sirkuit Yas Marina yang dipergunakan dalam balapan berada.
Setiap minibus dapat menampung hingga tujuh penumpang sekaligus. Bus akan memiliki layar LED di dalam kabin untuk menampilkan peta rute dengan titik pemberhentian. Layar lain akan menawarkan hiburan.
Safwan Ibrahim dari Departemen Kota dan Transportasi Abu Dhabi mengatakan, minibus akan lebih kecil dari mobil sedan biasa.
"Akan berhenti di tempat hiburan utama di Pulau Yas," katanya melansir The National News 10 Oktober.
"Pada tahap pengujian berikutnya, kami akan mengoperasikan minibus di Pulau Sadiyaat di beberapa titik pada tahun 2023. Ini akan gratis untuk digunakan, karena kami ingin mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan transportasi semacam ini," jelasnya.
"Ada banyak orang yang tinggal di daerah ini, jadi kami berharap ini akan digunakan dengan baik," tandas Ibrahim.
Diketahui anak perusahaan G42, Bayanat serta Departemen Kota dan Transportasi bekerja sama pada Maret tahun lalu untuk memimpin pengembangan kendaraan tanpa pengemudi di emirat.
Pada Bulan November, layanan taksi tanpa pengemudi TXAI diluncurkan dengan uji coba selama sebulan di Pulau Yas.
BACA JUGA:
Bayanat mengatakan, lebih dari 2.730 orang memesan layanan ride-sharing, yang membawa penumpang ke sembilan lokasi di Pulau Yas, termasuk Ikea, Pantai Yas, Yas Mall, Yas Marina, W Hotel, Warner Bros Abu Dhabi, Etihad Arena, dan Ferrari World.
Untuk diketahui, seorang petugas keamanan duduk di kursi pengemudi selama fase uji coba.