Bagikan:

JAKARTA – Mata uang kripto atau cryptocurrency sebagai alternatif keuangan yang baru dikenal dengan berbagai istilahnya yang khusus. Oleh karena itu, tidak heran jika mereka yang baru memasuki kripto kerap mengalami kebingungan dengan istilah-istilahnya yang asing termasuk blockchian, mainnet dan testnet. Untuk mengenal lebih lanjut apa itu mainnet dan testnet dalam kripto, VOI.id akan memaparkannya dalam artikel di bawah ini.

Pengertian Mainnet dalam Kripto

Untuk memahami mainnet ada baiknya kita merujuk ke jaringan Bitcoin sebagai contoh awalnya. Ketika orang-orang menyebut jaringan Bitcoin sejatinya yang mereka maksud adalah mainnet Bitcoin. Lalu apa yang dimaksud dengan mainnet?

Mainnet merupakan akronim dari main network atau jaringan utama.

Melansir BeInCrypto, mainnet adalah jaringan blockchain yang sepenuhnya berkembang dan tetap aktif menyiarkan, memverifikasi, dan mencatat transaksi. Itu cukup banyak merangkum definisi mainnet - jaringan blockchain yang telah diluncurkan, beroperasi penuh, dan secara aktif memproses transaksi menggunakan teknologi buku besar terdistribusi (distributed ledger).

Ciri-ciri Mainnet

Mainnet adalah blockchain independen yang beroperasi dengan sendirinya, menggunakan teknologinya sendiri dan mata uang kripto sendiri. Token mata uang kripto ERC-20 seperti Shiba Inu tidak memiliki mainnet karena diperdagangkan di atas jaringan Ethereum. Sebaliknya, Dogecoin memiliki blockchain sendiri dan beroperasi dengan menggunakan teknologinya sendiri, dan dengan demikian DOGE memiliki mainnet sendiri.

Demikian pula, aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang berfungsi penuh dan dibangun di atas jaringan Ethereum tidak memiliki mainnet sendiri. Sebaliknya, mereka beroperasi di atas mainnet Ethereum. Aset kripto yang diperdagangkan di mainnet seperti ethereum dirancang untuk memiliki nilai dan utilitas dunia nyata.

Perbedaan Mainnet dan Testnet dalam Kripto

Sebelum memasuki perbedaan antara mainnet dan testnet, ada baiknya kita mengenal testnet terlebih dahulu. Testnet memungkinkan pengembang untuk menguji kode dan aplikasi baru tanpa mengganggu kelancaran mainnet atau menimbulkan biaya. Testnet juga ditujukan untuk pengembang yang ingin meningkatkan mainnet mereka.

Sekarang kita memiliki pemahaman tentang apa itu mainnet dan apa itu testnet, mari kita perjelas perbedaannya untuk menghindari kebingungan. Mainnet adalah blockchain yang menyediakan semua utilitas dunia nyata. Aset digital yang diperdagangkan di mainnet memiliki nilai nyata. Ini adalah blockchain langsung yang benar-benar digunakan oleh anggota masyarakat. Ini adalah produk "jadi" dari pengembangan kripto.

Sederhananya testnet adalah jaringan percobaan (test network), di mana pengembang dapat melakukan berbagai pengujian atau free test tanpa mengganggu kelancaran mainnet utamanya. Sementara, mainnet adalah jaringan versi finalnya.

Mainnet dan testnet memiliki sejumlah perbedaan mencolok, yang pertama merupakan bentuk final blockchain sehingga bisa tayang dan aktif beroperasi, sementara yang kedua sebagai sarana untuk pengujian kode atau aplikasi. Berikut ini perbedaan mainnet dan testnet sebagaimana dilansir dari Altcoinbuzz.

Tujuan: Testnet adalah pengujian berbagai percobaan, sedangkan mainnet adalah blockchain fungsional yang dirilis.

Biaya Operasi: Di testnet, token tidak memiliki nilai apa pun. Biaya operasi di mainnet lebih tinggi. Setiap operasi yang dilakukan pada blockchain membutuhkan biaya dalam bentuk token yang memiliki nilai tertentu. Contoh operasi ini termasuk transfer nilai, mempertaruhkan imbalan, atau penyebaran Smart Contract.

Network ID: Network ID membantu pengembang mengidentifikasi jaringan. Mainnet dan testnet memiliki ID Jaringan yang berbeda. Misalnya, ID jaringan mainnet Ethereum adalah 1, sedangkan testnet lain yang paling umum digunakan memiliki ID jaringan masing-masing 3, 4, dan 42 untuk Ropsten, Rinkeby, dan Kovan.

Blok Genesis: Blok genesis adalah blok pertama dari setiap blockchain. Baik testnet dan mainnet memiliki blok genesis independen mereka sendiri.

Node: Testnet memiliki lebih sedikit node daripada mainnet.

Frekuensi Transaksi: Frekuensi transaksi rendah untuk testnet.

Demikian pengertian mainnet dan testnet serta perbedaannya dalam kripto!