JAKARTA - Ethereum (ETH) senilai 4,1 miliar dolar AS atau Rp58,9 triliun dikabarkan telah dipindahkan dari bursa terpusat (centralized exchange) pada bulan Maret ini. Hal tersebut mengarah pada spekulasi kenaikan harga (bullish) Ethereum dikarenakan pasokan yang turun di berbagai platform perdagangan.
Menurut statistik yang dirilis oleh layanan analitik kripto IntoTheBlock, ada total 1,268 juta Ethereum senilai 4,18 miliar dolar AS atau Rp58,9 triliun dengan nilai tukar sekarang ditarik dari centralized exchange pada bulan ini.
IntoTheBlock mengatakan bahwa harga Ether mengalami peningkatan sebesar 32 persen dalam beberapa hari sejak 180.000 ETH dihapus dari platform centralized exchange pada 15 Maret lalu. Perusahaan analitik kripto itu melaporkan arus ETH keluar yang besar lainnya pada 23 Maret, dengan sekitar 151.000 ETH dihapus dari bursa. Analisis on-chain menunjukkan bahwa jumlah ETH di bursa mengalami penurunan dengan cepat, yang merupakan tanda bullish.
BACA JUGA:
Saat tulisan ini dibuat, Ethereum diperdagangkan di harga Rp47,8 juta setelah menyentuh angka tertinggi intraday pada angka Rp48,2 juta. Setelah rebound dari posisi terendah Rp35,9 juta pada 13 Maret. Hal tersebut menandakan bullish-nya Ethereum.
Transisi Ethereum dari PoW ke PoS
Hal ini sehubungan dengan transisi berkelanjutan ke proof-of-stake (PoS). Dalam postingan di blog baru-baru ini, Ethereum Foundation membagikan detail tentang Merge (penggabungan) dan yang diharapkan untuk beberapa bulan menadatang. Peningkatan merge ini menandai konsensus PoS.
Berdasarkan laman resmi Ethereum, Merge merupakan tanda berakhirnya mainnet Ethereum dari PoW (proof-of-work) ke PoS melalui jaringan Beacon.
“Ini akan menandai akhir dari proof-of-work untuk Ethereum, dan transisi penuh ke proof-of-stake. Ini direncanakan untuk mendahului peluncuran rantai pecahan. Kami sebelumnya menyebut ini sebagai "docking", tulis laman resmi Ethereum.
Dilansir dari U.Today, Jaringan utama Ethereum yang ada bakal "bergabung" dengan sistem PoS Beacon Chain, menyelesaikan transisi Ethereum dari PoW ke PoS. Pengembang Ethereum sendiri telah berhasil merilis "Kiln", testnet gabungan terbaru. Perubahan pada testnet Kiln memasukkan perubahan pada spesifikasi merge berdasarkan kasus tepi yang ditemukan di Kintsugi, serta beberapa penggantian nama.
Pergeseran dari proof-of-work ke proof-of-stake jaringan Ethereum bukan tanpa masalah, ada beberapa permasalahan implementasi yang ditemukan. Namun, Ethereum Foundation mengungkapkan bahwa pengujian merge akan berlanjut dengan semua tangan di dek.
Lebih lanjut, jika tidak ada masalah kritis yang ditemukan, Kiln bakal menjadai testnet publik terbaru yang diluncurkan. Ethereum Foundation sendiri akan membagikan jadwal upgrade testnet dan mainnet melalui media komunitas.