JAKARTA - TikTok akan menjalin kemitraan dengan TalkShopLive yang berbasis di Los Angeles untuk meluncurkan platform belanja langsung di Amerika Utara dengan mengalihdayakan operasinya. Hal ini dilaporkan oleh Financial Times pada Sabtu 1 Oktober mengutip dua orang yang mengetahui operasi tersebut.
TikTok sendiri masih menyelesaikan pengaturan, dan hingga kini belum ada kontrak yang ditandatangani dalam rencana kerja sama itu.
TikTok sendiri tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters, sementara perwakilan TalkShopLive juga menolak berkomentar.
Platform belanja langsung TikTok Shop milik Bytedance saat ini sudah tersedia di pasar Asia termasuk Thailand, Malaysia, Indonesia dan Vietnam. Platform itu sendiri diluncurkan di Inggris tahun lalu.
BACA JUGA:
TikTok Shop memungkinkan pengguna untuk membeli produk melalui tautan di aplikasi selama siaran langsung, dan aplikasi TalkShopLive yang berbasis di Los Angeles bekerja dengan konsep serupa. TalkShopLive menggambarkan dirinya sebagai "live streaming, platform jual beli sosial", di situs webnya.
TalkShopLive menandatangani perjanjian dengan pengecer besar di AS, Walmart, tahun lalu untuk menyediakan konten yang dapat dibeli melalui video yang dapat disematkan di Walmart.com.
Kemitraan yang dilaporkan muncul pada saat TikTok, yang menganggap Amerika Serikat sebagai pasar terbesarnya, menghadapi pengawasan yang lebih ketat dari anggota parlemen AS yang mempertanyakan perlindungan aplikasi milik China terhadap data pengguna di negara tersebut.