Accenture Song Akuisisi Romp, Siap Bantu Klien Bangun Metaverse di Indonesia
Akuisisi Accenture Song terhadap romp (foto: Dinda Buana Putri/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Accenture mengumumkan bahwa Accenture Song telah mengakuisisi Romp, agensi brand dan experience independen yang juga diakui talenta, kreativitas, dan layanan jasa marketing yang inovatif pada Kamis, 22 September.

Accenture Song (sebelumnya Accenture Interactive) merupakan bagian dari Accenture yang fokus untuk mempercepat pertumbuhan klien serta meningkatkan nilai dan relevansi mereka kepada para konsumen secara berkelanjutan.

Akuisisi ini adalah akuisisi pertama yang dilakukan Accenture di Indonesia dan yang kedua di Asia Tenggara setelah sebelumnya mengakuisisi Entropia, agensi Malaysia yang memiliki spesialisasi dalam membangun pengalaman digital bagi kliennya.

"Dewasa ini, berbagai perusahaan di Indonesia ingin mengintegrasikan pemasaran, data, dan teknologi untuk memberikan pengalaman branding terbaik bagi pelanggan mereka. Ini sebabnya kami memutuskan mengakuisisi Romp," kata Jayant Bhargava, Country Managing Director Accenture untuk Indonesia di kantor Romp, di Jakarta.

Menurut Jayant, sensitivitas budaya lokal Romp dan rekam jejak mereka yang kuat, akan dikolaborasikan dengan keahlian Accenture dalam bidang teknologi, terutama machine learning, untuk memberikan hasil terbaik bagi klien.

Langkah ini akan memperkuat Accenture Song (sebelumnya Accenture Interactive) untuk membantu klien menggunakan  teknologi baru, seperti metaverse, sehingga menjadikan mereka organisasi yang relevan dan berbasis pengalaman (experience-led). 

"Accenture Song hadir untuk membantu organisasi membangun koneksi, memberikan pengalaman yang bermakna, serta menggunakan berbagai tren terbaru seperti metaverse melalui kreativitas, teknologi, dan data secara kolektif," ujar Thomas Mouritzen, SEA Lead Accenture Song.

Menurutnya, akuisisi Romp juga akan memperkuat kemampuan marketing dan pengetahuan branding Accenture Song di Indonesia, sehingga dapat memberikan kliennya askes kepada talenta, kreativitas, teknologi, dan berbagai kemungkinan untuk tumbuh di masa depan.