Bagikan:

JAKARTA - Lintasarta, anak perusahaan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group, menjalin kemitraan strategis dengan Accenture untuk mempercepat pengembangan platform cloud AI berdaulat. 

Melalui kerja sama ini, kedua perusahaan akan berfokus pada solusi AI untuk sektor jasa keuangan di Indonesia, yang merupakan salah satu pilar utama perekonomian negara. 

Dengan menggunakan platform AI Refinery, Accenture akan menyediakan solusi siap pakai, yang akan memungkinkan bank-bank di Indonesia memanfaatkan AI untuk meningkatkan profitabilitas, efisiensi operasional, dan pertumbuhan yang berkelanjutan. 

“Kolaborasi dengan Accenture dan Lintasarta membawa kami lebih dekat menuju pencapaian tujuan tersebut, dengan menggabungkan keahlian global dan wawasan pasar lokal,” kata Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison dalam keterangannya dikutip Rabu, 18 September. 

Yang pasti, Senthil Ramani, Senior Managing Director and Global Data & AI Lead Accenture, memastikan bahwa solusi AI ini akan mematuhi seluruh regulasi yang ada, sambil terus memastikan bahwa data sensitif tetap berada dalam batas wilayah nasional. 

“Bersama-sama, kami akan membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia dari berbagai sektor mendefinisikan kembali masa depan mereka di era reinvensi berbasis AI,” tambah Senthil.

Kemitraan Lintasarta dengan Accenture ini juga dikatakan menandai tonggak penting dalam perjalanan visi Indonesia untuk menjadi kekuatan global di bidang AI.

President Director and CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena berkomitmen untuk membangun platform yang tidak hanya akan mendukung bisnis di berbagai industri, tetapi juga memastikan kedaulatan data bagi kepentingan nasional. 

Dengan demikian, Bayu menambahkan, “Bank dan lembaga keuangan di Indonesia akan mendapatkan alat untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, mengotomatisasi proses yang kompleks, dan menawarkan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.”