JAKARTA - Nvidia baru saja memperkenalkan Jetson Orin Nano, sebuah system-on-module (SOM) yang akan mendukung generasi berikutnya dari AI dan robotika entry-level. Sistem ini rencananya akan diluncurkan segara tahun depan.
SOM sendiri berbasis papan dan mungkin memiliki ruang untuk memasukkan komponen tambahan, bahkan bisa termasuk SOC. Singkatnya, SOM adalah solusi komputasi siap pakai, tetapi bukan komputer lengkap.
Selama keynote GTC 2022 kemarin, Nvidia mengatakan versi baru itu memberikan peningkatan kinerja 80x lebih dari Jetson Nano generasi pertama.
Versi aslinya dirilis pada 2019 dan telah digunakan sebagai awal masuk ke dunia AI dan robotika, terutama untuk penggemar dan siswa STEM. Diklaim, versi baru ini terlihat serius dalam hal meningkatkan daya.
Jetson Orin Nano menghasikan hingga 40 triliun operasi per detik (TOPS), yakni jumlah operasi komputasi yang dapat ditangani chip pada pemanfaatan 100 persen dalam faktor bentuk Jetson terkecil hingga saat ini.
Jetson Orin Nano saat ini berada di jajaran entry-level dari keluarga Jetson, mencakup enam modul produksi berbasis Orin yang ditujukan untuk berbagai robotika dan aplikasi komputasi offline lokal.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Nvidia Luncurkan DRIVE Thor, Chip yang Akan Mengganti Banyak Kabel dalam Mobil
21 September 2022, 16:05 -
| TEKNOLOGI
Nvidia Luncurkan Chip Grafis Ada Lovelace, Dibekali Teknologi Artificial Intelligence
21 September 2022, 12:05 -
| TEKNOLOGI
Nvidia Buru-buru Selesaikan Pesanan GPU Sebelum Sanksi AS ke China Diberlakukan
21 September 2022, 01:05 -
| TEKNOLOGI
SambaNova Systems Tawarkan Sistem AI Baru yang Diklaim Tiga Kali Lebih Cepat
15 September 2022, 06:04
Hadir dalam modul yang kompatibel dengan Jetson Orin NX Nvidia yang diumumkan sebelumnya, Jetson Orin Nano mendukung saluran aplikasi AI dengan GPU arsitektur Ampere. Ampere sendiri menjadi arsitektur GPU yang diluncurkan Nvidia pada 2020.
Melansir Digital Trends, Rabu, 21 September, semua versi akan tersedia pada Januari mendatang mulai Jetson Orin Nano dengan kapasitas 8GB, yang memberikan hingga 40 TOPS dengan daya yang dapat dikonfigurasi dari 7W hingga 15W, dan sementara Jetson Orin Nano dengan kapasitas 4GB bisa mencapai hingga 20 TOPS dengan opsi daya serendah 5W hingga 10W.
“Lebih dari 1.000 pelanggan dan 150 mitra telah menggunakan Jetson AGX Orin sejak Nvidia mengumumkan ketersediaannya hanya enam bulan yang lalu, dan Orin Nano akan secara signifikan memperluas adopsi ini,” kata VP Embedded and edge computing Nvidia Deepu Talla.
“Dengan peningkatan kinerja yang luar biasa untuk jutaan pengembang AI dan (robotik), Jetson Orin Nano menetapkan standar baru untuk AI dan robotika tingkat pemula," imbuhnya.
