JAKARTA – CEO NVIDIA Jensen Huang memperkenalkan superkomputer Artificial Intelligence (AI) terbaru yang mendukung pembuatan robotika. Perangkat bernama Jetson Orin Nano ini dirilis pada 17 Desember lalu.
Dalam video berdurasi sekitar 2 menit yang diunggah di saluran YouTube NVIDIA, Huang menunjukkan bahwa Jetson Orin Nano memiliki ukuran yang sangat ringkas dan bisa masuk ke dalam genggaman. Meski kecil, tenaga yang ditawarkan cukup besar.
Perangkat ini menawarkan performa komputasi sebesar 67 INT8 TOPS dengan peningkatan bandwidth hingga 102GB/s. Dari segi daya, Jetson Orin Nano hanya mengeluarkan 25W meskipun perangkat ini digunakan untuk mengembangkan berbagai model robot.
Huang menjelaskan bahwa perangkat berukuran kecil ini bisa membuat robot dengan tenaga AI. Perusahaan maupun pengembang AI juga bisa menggunakan perangkat ini untuk membuat chatbot Large Language Model (LLM), agen AI visual, atau visi komputer.
"(Jetson Nano) menjalankan semua yang dilakukan HGX, bahkan menjalankan model bahasa besar. Ini juga menjalankan CUDA dan CUDANN," kata Huang. "Anda dapat menggunakannya untuk robot, Anda dapat menggunakannya untuk workstation. Ini adalah komputer yang luar biasa."
BACA JUGA:
Jetson memiliki performa yang tinggi karena menjalankan beberapa perangkat lunak AI NVIDIA, di antaranya Isaac untuk robotika, Metropolis untuk AI penglihatan, dan Holoscan untuk pemrosesan waktu. Perangkat ini juga menawarkan Omniverse Replicator untuk membuat data sintetis.
Jika ingin menyempurnakan model AI yang telah dilatih dari katalog NGC, perangkat ini juga mendukung TAO Toolkit. Dengan beberapa tawaran yang NVIDIA sediakan di Jetson Orin Nano, perusahaan atau pengembang bisa membuat robotika secara efisien.
Jetson Orin Nano dibanderol dengan harga 249 dolar AS atau sekitar Rp4 juta. Sebagai bentuk komitmen keberlanjutan dari NVIDIA dalam memajukan teknologi AI dan robotika, kemampuan perangkat ini telah dimaksimalkan dengan dukungan mitra ekosistem Jetson.