Bagikan:

JAKARTA – Perusahaan pembuat sel bahan bakar hidrogen, Loop Energy, menyatakan pada Minggu, 18 September, bahwa sistem sel terbarunya dapat memberikan penghematan bahan bakar yang lebih baik daripada mesin diesel pada tingkat harga saat ini.

Perusahaan yang berbasis di Burnaby, British Columbia ini mengatakan bahwa, sebuah truk dapat menempuh jarak lebih dari 111 mil (179 km) dengan biaya 100 dolar AS bahan bakar menggunakan sistem sel bahan bakar hidrogen S1200 baru versus truk yang menggunakan bahan bakar diesel yang setara, yang hanya menempuh 109 mil. Peneilitian ini dilakukan berdasarkan biaya diesel pan-Eropa sebesar 1,91 per liter dolar AS pada 5 September dan 10 dolar AS per kg hidrogen,

Saat industri otomotif beralih ke kendaraan listrik tanpa emisi (EV), pembuat truk kargo besar seperti Daimler Truck  dan Volvo  juga berinvestasi besar-besaran dalam sel bahan bakar hidrogen untuk mengangkut kargo jarak jauh karena baterai yang diperlukan dalam sebuah terlalu banyak sehingga membuat truk listrik justru tidak efektif.

Sel bahan bakar hidrogen, sebaliknya menjalankan hidrogen melalui katalis yang menghasilkan energi dan panas untuk menyalakan baterai kecil yang menggerakkan truk, dan satu-satunya emisi dari sel ini adalah air.

Sel bahan bakar hidrogen telah menghadapi dua tantangan untuk diadopsi secara luas. Pasalnya mereka sejauh ini diklaim kurang efisien daripada diesel dan infrastruktur pengisian bahan bakar di Eropa hampir tidak ada.

Nyland mengatakan sistem sel baru pada dasarnya mengatasi tantangan pertama. Namun untuk yang kedua perlu adanya usaha yang lebih luas dari pemerintah.

"Ini membawa masa depan jauh lebih ke depan," kata Kepala Eksekutif Loop Energy, Ben Nyland kepada Reuters. "Produk ini memberikan ekonomi yang dibutuhkan untuk adopsi hari ini."

Nyland mengatakan bahwa Loop Energy ingin menyediakan sistem sel bahan bakar untuk pembuat truk pemula dan sebagai bagian dari powertrain hidrogen yang disediakan untuk pembuat truk besar oleh pemasok utama.

Pemegang saham terbesar perusahaan adalah pembuat mesin AS Cummins, yang memegang lebih dari 20% saham di Loop Energy.