Bagikan:

JAKARTA - Hyundai Xcient Fuel Cell, truk berbahan bakar hidrogen, telah memulai operasionalnya di Swiss sejak Oktober 2020 lalu. Kini, usia kendaraan ini telah mencapai tiga tahun dan memperoleh sebuah tonggak pencapaian.

Dilansir dari laman resmi pabrikan, Sabtu, 15 Juni, truk yang dikembangkan sendiri oleh Hyundai telah melampaui jarak tempuh kumulatif hingga 10 juta km dalam penggunaan armada di Swiss. Dengan demikian, ini sebuah bukti keandalan jangka panjang teknologi sel bahan bakar hidrogen kelas dunia.

Truk untuk kendaraan berat ini hanya beroperasi menggunakan hidrogen hijau. Yang artinya, tidak ada jejak karbon yang ditinggalkan selama kegiatan operasional sehingga berkontribusi dalam menciptakan nilai ramah lingkungan di Eropa.

Dibandingkan dengan armada truk diesel biasa, yang akan mengeluarkan sekitar 6.300 ton karbon dioksida dalam jarak akumulasi 10 juta kilometer, truk listrik XCIENT Fuel Cell memberikan pengurangan emisi karbon yang signifikan.

Diperkirakan pengurangan ini setara dengan jumlah karbon yang diserap setiap tahunnya oleh sekitar 700.000 pohon pinus, atau terciptanya hutan pinus seluas 508 hektar (5 juta meter persegi).

Pencapaian ini juga berperan penting dalam kemajuan teknologi sistem sel bahan bakar hidrogen. Dengan menganalisis data kendaraan mengenai jarak tempuh, konsumsi hidrogen, dan kinerja tumpukan sel bahan bakar yang dikumpulkan sebagai bagian dari pencapaian ini.

Selain itu, pabrikan dari negeri ginseng ini bermaksud untuk terus meningkatkan teknologi sel bahan bakar hidrogennya dan menerapkannya pada berbagai jenis kendaraan.

Xcient Fuel Cell ditenagai oleh dua sistem sel bahan bakar dengan total daya 180 kW digabungkan dengan motor listrik bertenaga 350 kW. Menurut klaim Hyundai, truk ini dapat memberikan jarak tempuh maksimum lebih dari 400 km.

Untuk menciptakan ekosistem hijau, Hyundai secara aktif juga melakukan berbagai inisiatif dalam mendukung kendaraan komersial hidrogen, termasuk seluruh rantai nilai produksi, infrastruktur pengisian daya, dan konsumsi hidrogen.

Dikenal karena keandalan dan keramahan lingkungannya, truk XCIENT Fuel Cell telah digunakan di 10 negara termasuk AS, Swiss, Jerman, Prancis, Belanda, Selandia Baru, Korea, Israel, Arab Saudi, dan UEA.