Bagikan:

JAKARTA - Hyundai, salah satu perusahaan otomotif terbesar asal Korea Selatan, sedang aktif dalam upaya membangun ekosistem kendaraan ramah lingkungan dengan menghadirkan lebih banyak kendaraan listrik (EV) dan hibrida secara global. Selain itu, perusahaan ini juga memperkenalkan teknologi hidrogen melalui konsep N Vision 74, dan rincian mengenai model ini tampaknya akan segera diumumkan.

Berdasarkan laporan dari ETNews, Senin, 18 Desember, pabrikan ini berencana untuk mengembangkan supercar hybrid yang menggunakan teknologi hidrogen dan listrik berdasarkan konsep 'Pony Coupe'. Meskipun demikian, kabarnya mobil ini akan diproduksi secara terbatas.

6

Menurut Hyundai, rencananya mobil ini hanya akan diproduksi sebanyak 100 unit dan dijadwalkan untuk dirakit pada paruh pertama tahun 2026 mendatang. Perusahaan saat ini sedang dalam tahap diskusi untuk mengkonfirmasi kemungkinan produksi ini.

Keputusan untuk memproduksi secara massal N Vision 74 diartikan sebagai implementasi dari tekad kuat Chairman Hyundai Motor Group (HMG), Chung Eui-sun. Langkah ini bukan sekadar omong kosong, karena Hyundai telah menunjukkan keseriusan dengan merekrut mantan petinggi BMW, Albert Biermann, sejak 2015 lalu untuk meluncurkan beberapa model berperforma tinggi melalui divisi 'N'.

7

Dari segi teknis, diperkirakan mobil ini akan memiliki tenaga output mencapai 800 dk, mengungguli performa konsepnya yang sebelumnya mencapai 680 dk. Dengan daya tembus yang kuat tersebut, model ini mampu mencapai percepatan dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 3 detik.

N Vision 74 akan menggunakan kombinasi tangki hidrogen dan baterai berkapasitas 62,4 kWh, memungkinkannya melaju sejauh 600 km. Target jarak tempuh untuk versi produksi adalah antara 400 hingga 500 km.

Selain itu, Hyundai berencana untuk menjual 70 kendaraan dari total 100 unit yang diproduksi, dengan alokasi 30 unit untuk keperluan ajang balap. Langkah ini diambil untuk mempromosikan divisi performa tinggi 'N' dalam ajang balap bergengsi di tingkat internasional.