JAKARTA - Dua astronot China kembali merampungkan stasiun luar angkasa mereka, Tiangong dengan melakukan perjalanan luar angkasa (spacewalk) selama empat jam.
Astronot Chen Dong dan Cai Xuzhe dari China National Space Administration (CNSA) memulai perjalanan antariksa mereka pada Sabtu, 17 September, pukul 01.35 EDT atau 13.35 waktu Beijing di luar Tiangong dan menghabiskan waktu 4 jam 12 menit.
Keduanya sedang mengerjakan modul laboratorium Wentian yang baru dengan memasang pompa, pegangan untuk membuka pintu palka dari luar dalam keadaan darurat, dan penahan kaki untuk memasang kaki astronot ke lengan robot.
China meluncurkan modul Wentian pada 24 Juli lalu. Modul ini merapat dengan modul inti Tianhe dari stasiun Tiangong beberapa jam kemudian, menggandakan jumlah modul stasiun menjadi dua.
Saat melakikan spacewalk, keduanya dibantu dari dalam Tiangong oleh rekan kru Liu Yang. Liu dan Chen melakukan perjalanan luar angkasa pertama sekitar dua minggu lalu dengan menambahkan modul 23-ton ke stasiun.
Mereka akan bergabung dengan tiga astronot lagi menjelang akhir misi mereka, yang menandakan pertama kalinya stasiun itu dihuni oleh enam orang di dalamnya.
BACA JUGA:
Spacewalk terbaru ini merupakan agenda yang kedua selama misi enam bulan dalam penyelesaian stasiun luar angkasa, dan misi yang lainnya akan dikirim akhir tahun ini.
Diketahui melansir VOA, Minggu 18 September, China sedang membangun stasiun luar angkasanya sendiri setelah dikeluarkan oleh Amerika Serikat (AS) dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) karena militernya menjalankan program luar angkasa negara itu.
Para pejabat AS melihat sejumlah tantangan strategis dari ambisi luar angkasa China, dalam gema persaingan AS-Soviet yang mendorong perlombaan ke Bulan pada 1960-an.