Tiga Taikonot China Terbang ke Tianhe untuk Selesaikan Pembangunan Stasiun Luar Angkasa Tiangong
Tiga taikonauts China, Cai Xuzhe, Chen Dong, and Liu Yang sukses terbang ke Tianhe. (foto: dok.CMSA)

Bagikan:

JAKARTA – Tiga taikonot China, tiba di modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa Tiangong yang sebenarnya belum selesai dibangun pada Minggu pagi, 5 Juni. Mereka akan tinggal selama enam bulan di stasiun itu untuk membantu menyelesaikan pembangunannya.

Ketiganya terbang menggunakan pesawat ruang angkasa Shenzhou 14 yang lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi pada Sabtu pukul 10:44 waktu setempat,  dan berlabuh dengan Tianhe pada pukul 17:42 waktu setempat.

Ketiga taikonot itu adalah Chen Dong, Cai Xuzhe, dan Liu Yang, yang awalnya membuat sejarah sebagai wanita China pertama di luar angkasa selama misi Shenzhou 9 pada tahun 2012. Saat mereka berada di orbit, para kru diharapkan melakukan beberapa spacewalks dan mempersiapkan stasiun untuk kedatangan dua modul lab tambahan.  Dua modul itu, Wentian akan diluncurkan bulan depan dan Mengtian pada bulan Oktober.

Seperti dicatat oleh Space.com, kedua modul akan menempel pada sisi berlawanan dari modul inti Tianhe untuk membuat stasiun berbentuk “T” yang ukurannya akan lebih kecil dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Dilaporkan oleh The Verge, China mentargetkan untuk menyelesaikan pembangunan Tiangong pada akhir tahun ini, dengan peluncuran modul teleskop Xuntian yang dijadwalkan pada tahun 2023. Shenzhou 14 adalah misi penerbangan awak ketiga China ke stasiun luar angkasa sejak peluncuran modul Tianhe pada April 2021.

Ini adalah trio taikonauts terbaru yang akan bergabung dengan tiga awak Shenzhou 15 yang akan diluncurkan di stasiun tersebut menjelang akhir tahun ini. Sekaligus menandai pertama kalinya stasiun milik China itu akan menampung enam orang.