Bagikan:

JAKARTA - Electronic Arts (EA) mengumumkan peluncuran EA AntiCheat (EAAC) untuk gim sepak bola terbarunya, FIFA 23 versi PC pada musim gugur waktu setempat (September - Oktober). 

"Tim Keamanan & Anti-Cheat Gim kami telah bekerja keras membangun dan mendukung teknologi yang memungkinkan kami untuk melindungi kepentingan pemain kami dalam permainan yang adil," kata Direktur Senior, Keamanan Gim & Anti-Cheat, Elise Murphy dalam blog EA. 

EAAC merupakan solusi anti-cheat yang dikembangkan sendiri di Electronic Arts. Menurutnya, pengembang cheat PC kini semakin beralih ke kernel, jadi EA merasa perlu memiliki perlindungan mode kernel untuk memastikan permainan yang adil dan menangani pengembang cheat PC di lapangan yang seimbang. 

"Sebagai gamer video yang condong ke teknologi, penting bagi kami untuk memastikan bahwa anti-cheat kernel yang disertakan dalam gim," tambah Murphy. 

Murphy juga menjelaskan mengapa studio tidak menggunakan anti-cheat dari pihak ketiga. Ia mengatakan, solusi anti-cheat pihak ketiga sering tidak jelas dan sulit untuk menerapkan kontrol privasi tambahan. 

"Dengan EAAC, kami memiliki kepemilikan penuh atas postur keamanan dan privasi, sehingga kami dapat memperbaiki masalah keamanan segera setelah masalah itu muncul," paparnya lebih lanjut. 

Saat ini, studio sedang bekerja untuk menentukan kebutuhan anti cheat untuk setiap proyek, jadi, EAAC ini tidak akan diterapkan di semua gim EA kompetitif. 

Studio juga menjamin bahwa EAAC tidak akan mengurangi gameplay. EA mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penilaian kinerja dan stabilitas internal dan independen yang ekstensif untuk memastikan EAAC berkinerja dan seringan mungkin.