LinkedIn Tambahkan Alat Baru yang Memungkinkan Pengguna Tambahkan Tautan ke Foto dan Video yang Diposting
LinkedIn berikan tiga fitur baru (foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - LinkedIn mengumumkan pada Kamis, 11 Agustus, bahwa mereka meluncurkan fitur baru yang dirancang untuk mempermudah penggunanya berbagi konten visual. 

"Kami ingin membuatnya lebih mudah untuk membuat konten visual yang membantu Anda menonjol dan menginspirasi komunitas profesional Anda," kata Keren Baruch, Pemimpin Produk untuk Strategi Pembuat Konten di LinkedIn, Angel Investor di postingan LinkedIn. 

Baruch mengatakan, dalam beberapa minggu mendatang, pengguna LinkedIn dapat menambahkan tautan yang dapat diklik langsung ke gambar atau video Anda. 

Tautan ini berguna untuk mengarahkan audiens ke situs web Anda, acara mendatang, buletin terbaru, atau juga sumber daya lainnya.

Cara kerjanya hampir mirip dengan tautan link di stories Instagram. Pertama, klik buat post baru dari perangkat seluler berupa gambar atau video > ketuk ikon "Tambahkan tautan" > tambahkan URL > jika Anda ingin, masukkan teks khusus untuk tautan Anda > lalu Posting gambar/video Anda.

Fitur selanjutnya adalah membuat postingan cepat menggunakan Template. Sama seperti aplikasi sosial media lain, LinkedIn juga menyediakan template yang bisa Anda tambahkan teks di dalamnya. 

Caranya adalah, ketuk "Posting" di ponsel > ketuk "Gunakan template". Dari sana, Anda dapat dengan mudah membuat konten yang menarik secara visual untuk audiens Anda.

Selain bisa mengubah template sesuai keinginan Anda, Anda juga bisa memilih jenis font yang ingin Anda gunakan. Jika sudah selesai memilih, tekan "Bagikan." 

Anda bahkan dapat menambahkan tautan yang dapat diklik ke templat untuk mendorong audiens Anda mengambil tindakan.

Tidak berhenti disitu, LinkedIn juga meluncurkan "Carousels". Ini merupakan format konten baru yang memungkinkan Anda untuk menggabungkan gambar dan video saat menyajikan informasi kepada audiens Anda dalam format yang dapat digeser. 

Berbeda dengan dua fitur sebelumnya, LinkedIn mengatakan bahwa pengguna sudah dapat melihat carousel di Feed mulai hari ini. Perusahaan berencana untuk mengubah fitur dan merilisnya lebih luas pada akhir tahun ini.