Daimler Bangun Pabrik Perakitan Truk Listrik di Brasil, Seiring Permintaan yang Melonjak
DaimlerTruckHolding, investasi di Brasil.(foto: dok. antara)

Bagikan:

JAKARTA -  Pabrikan asal Jerman DaimlerTruckHolding akan memulai perakitan bus listrik Mercedes-Benz pertamanya di Brasil antara November dan Desember. Menurut seorang eksekutif perusahaan,  ini dilakukan seiring pertumbuhan permintaan di wilayah ekonomi terbesar Amerika Latin yang terus meningkat.

“Daimler melihat permintaan bus listrik di Brasil mencapai 3.000 kendaraan pada tahun 2024,” kata Direktur Penjualan & Pemasaran Bus Walter Barbosa dalam konferensi pers, yang dikutip Reuters, Minggu, 17 Juli.

Merek Mercedes-Benz diharapkan bergabung dengan BYD Co Ltd yang berbasis di China dan beberapa importir lokal di pasar Brasil.

Sebagian besar kendaraan ini akan dioperasikan di Sao Paulo karena kota tersebut ditargetkan untuk memiliki 2.600 bus listrik pada tahun 2024.

“Bus listrik 84 penumpang Mercedes-Benz disebut EO500U dan memiliki jangkauan 250 kilometer,” kata Barbosa. Ia juga mencatat bahwa dana sebesar 100 juta reais (Rp 278 miliar) telah diinvestasikan dalam proyek tersebut.

Kendaraan ini akan dilengkapi dengan dua mesin, dengan waktu pengisian ulang antara 2,5 dan 3 jam.

Daimler Truck tidak mengungkapkan berapa harga bus listrik itu nanti. Namun mereka mengatakan bahwa harganya diperkirakan 3 hingga 3,5 kali lebih tinggi daripada bus berbahan bakar diesel konvensional.

Mempertimbangkan pasar bus secara keseluruhan di Brasil, perusahaan mengatakan total penjualan telah mencapai 17.000 hingga 21.000 unit tahun ini, tergantung pada bagaimana perusahaan mengelola kekurangan suku cadang mobil yang sedang berlangsung.

Pada tahun 2021, penjualan bus mencapai 14.000 unit di Brasil, hampir sama dengan tahun sebelumnya, menurut asosiasi pembuat mobil Anfavea.

"Tahun lalu sangat sulit, dengan sedikit pelanggan yang mampu dan mau membeli. Tahun ini benar-benar berbeda, pelanggan ingin membeli," kata Barbosa.