Bagikan:

JAKARTA - Panasonic Holdings Corp akan menginvestasikan beberapa miliar dolar dananya di sebuah pabrik di Kansas untuk memasok baterai berkapasitas tinggi baru untuk kendaraan listrik Tesla. Kontrak ini dilaporkan oleh Nikkei pada Rabu, 13 Juli.

Laporan itu muncul setelah Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk mengatakan mengalami kesulitan dalam meningkatkan produksi yang disebut baterai 4680, yang digunakan dalam mobil listrik Model Y yang dibuat di pabriknya di Texas. Dia mengatakan pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin adalah tungku uang yang "kehilangan miliaran dolar" karena volume produksi yang kecil.

Panasonic dan Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Pejabat pemerintah Kansas juga tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.

Bulan lalu, Reuters melaporkan konglomerat Jepang, Panasonic, sedang mencari lokasi pabrik potensial di Kansas dan Oklahoma untuk memasok baterai ke pabrik pembuat mobil listrik AS di Texas.

“Departemen Perdagangan Oklahoma dan mitranya "terus bekerja dengan Project Ocean dan optimis untuk peluang tambahan mereka di masa depan," kata Brent Kisling, direktur eksekutif di departemen, dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, yang mengacu pada proyek pabrik baterai Panasonic.

Panasonic menargetkan kapasitas produksi baterai EV tiga atau empat kali lipat pada tahun fiskal 2028 dari level saat ini sekitar 50 gigawatt-jam per tahun, menurut laporan Nikkei. Panasonic juga sudah memiliki pabrik di Nevada yang memasok baterai yang lebih kecil ke Tesla.

Panasonic yang merupakan pemasok baterai Tesla selama lebih dari satu dekade, juga mengatakan telah mengirimkan sampel baterai format 4680 yang lebih kuat ke pembuat mobil listrik.

Baterai baru sekitar lima kali lebih besar dari yang saat ini dipasok oleh Panasonic, yang berarti pembuat mobil listrik AS dapat menurunkan biaya produksi dan meningkatkan jarak tempuh kendaraan.