Meta Platform Inc. Luncurkan Metode Login Baru ke Headset VR Lewat Akun Meta
Masuk Oculus kini lebihmudah. (foto: dok. oculus)

Bagikan:

JAKARTA - Meta Platforms Inc telah memodifikasi cara pengguna untuk masuk ke headset realitas virtualnya. Menurut Kepala Eksekutif Mark Zuckerberg, dalam sebuah posting Facebook pada Kamis, 7 Juli, mereka menyatakan akan meluncurkan "akun Meta" baru mulai Agustus.

"Anda tidak perlu akun Facebook untuk masuk ke Quest mulai bulan depan. Kami meluncurkan akun Meta baru yang dapat Anda gunakan dengan headset VR kami. Ini akan memberi semua orang lebih banyak pilihan tentang bagaimana Anda muncul di metaverse," tulis Zuckerberg di halaman Facebook-nya.

Raksasa media sosial itu mengumumkan rencana untuk menghapus persyaratan login Facebook tahun lalu, setelah reaksi dari pengguna yang sebelumnya mengakses headset menggunakan akun terpisah dari Oculus. Oculus  adalah perusahaan realitas virtual yang diakuisisi Meta, yang saat itu dikenal sebagai Facebook, pada tahun 2014.

Dengan struktur login baru, akun Meta akan mengontrol akses tingkat perangkat dan mengelola pembelian aplikasi. Sementara profil Meta Horizon akan mewakili kehadiran sosial pengguna dalam realitas virtual, dengan nama pengguna dan avatar terkait.

Orang-orang juga akan memiliki opsi untuk menghubungkan profil mereka di Pusat Akun Meta terpadu, yang akan mengintegrasikan koneksi sosial yang ada dari Facebook, Instagram atau Messenger ke dalam pengalaman realitas virtual mereka.

“Untuk akun yang tidak ditambahkan ke Pusat Akun, perusahaan hanya akan menggabungkan data pengguna di seluruh aplikasi untuk menghitung pengguna dan menegakkan aturan keamanan,” kata seorang juru bicara Facebook kepada Reuters.

Dalam sebuah memo minggu lalu, kepala produk Chris Cox menyinggung perubahan itu, yang dia sebut sebagai Project Simile. Ia juga mengatakan akan "menerima kontinuitas di seluruh metaverse."

Meta telah mendorong untuk mengintegrasikan akun dan produk lain di seluruh "keluarga aplikasi", yang memberi pengguna fungsionalitas lintas aplikasi sekaligus memungkinkan perusahaan untuk mengkonsolidasikan data tentang perilaku mereka di lingkungan yang berbeda.

Meta juga mengumumkan rencana untuk menyatukan struktur pesannya di seluruh aplikasi pada 2019 dan akhir tahun itu meluncurkan layanan pembayaran, yang sekarang disebut Meta Pay. Di aplikasi ini pengguna dapat memproses transaksi di Facebook, Messenger, Instagram, dan WhatsApp, sekaligus.