Meta Bubarkan Tim yang Kerjakan OS Khusus Headset AR dan VR-nya, Kenapa?
Meta membubarkan tim yang mengerjakan Sistem Operasi (OS) untuk headset AR dan VR. (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Meta Platform Inc., dilaporkan telah membubarkan tim yang sebelumnya bertugas mengerjakan Sistem Operasi (OS) untuk headset AR dan VR, yang dijuluki XROS.

Tim yang terdiri dari 300 orang itu beberapa di antaranya adalah insinyur yang dipindahkan ke tim yang mengerjakan kacamata AR dan headset Oculus Quest.

Sebelumnya, Meta mengelak bahwa perusahaan telah membatalkan proyek XROS. Wakil Presiden Reality Labs, Gabriel Aul, mentweet pada waktu itu bahwa perusahaan menumbuhkan tim ini, bukan mengecilkannya, dan menyertakan tautan ke halaman karir Meta.

Aul juga mengatakan bahwa perusahaan masih mengerjakan OS yang sangat khusus untuk perangkat mereka. Meta berharap untuk mempercepat pengembangan solusi yang disesuaikan untuk setiap lini produk dengan menyematkan lebih banyak insinyur OS langsung ke tim AR dan VR-nya.

Namun pada kenyataannya, pada laporan terbaru, pendekatan Meta saat ini menunjukkan bahwa perusahaan memprioritaskan penyesuaian OS masing-masing tim untuk proyeknya sendiri, daripada tim yang hanya terpusat pada platform perangkat lunak baru.

Beberapa insinyur dari tim XROS ditugaskan ke tim yang mengerjakan kacamata AR, headset VR Quest, dan teknologi XR lainnya yang melibatkan pelacakan tangan dan mata melalui visi komputer. Sayangnya, tidak jelas di mana setiap karyawan dari tim XROS akan berakhir.

Melansir The Verge, Sabtu, 26 Februari, restrukturisasi khusus ini terjadi saat Meta berupaya mengubah citranya secara keseluruhan. Ini seperti halnya perubahan nama baru-baru ini untuk menandakan fokusnya pada metaverse dan rencana untuk dunia virtual yang sangat melibatkan produk VR dan AR.

Saat ini, headset seperti Oculus Quest 2 menggunakan sistem operasi berbasis Android. Tetapi tidak jelas headset masa depan seperti apa yang bakal digunakan pada Project Cambria yang akan datang, mengingat apa yang terjadi pada tim XROS. Tidak mungkin kita akan melihat OS baru diluncurkan dengan Meta's next generasi headset VR.

"Kami selalu mengembangkan struktur tim kami untuk membantu kami membawa produk hebat ke pasar dengan cepat. Dengan menyematkan lebih banyak teknisi OS langsung ke tim AR dan VR kami, kami dapat mempercepat pengembangan solusi yang disesuaikan untuk setiap lini produk," Juru Bicara Meta, Sheeva Slovan.

"Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, ada beberapa arahan teknis yang kami lakukan untuk membangun ini dan kami tetap berkomitmen untuk membangun sistem yang sangat terspesialisasi. Kami terus berinvestasi dan mengoptimalkan untuk bergerak cepat sehingga kami dapat mencapai sasaran agresif yang telah kami tetapkan," imbuhnya.