Bagikan:

JAKARTA – Belum lama ini firma analitik blockchain Elliptic Connect mengungkapkan hasil pantauannya terhadap koin meme pertama, Dogecoin (DOGE). Menurut laporan tersebut, DOGE menjadi alternatif BTC dan ETH sebagai kripto yang digunakan oleh penjahat.

Sebagai informasi, Elliptic Connect memiliki spesialisasi dalam pencegahan aksi kejahatan keuangan berbasis kripto. Firma tersebut mendapat temuan bahwa DOGE digunakan untuk transaksi aktivitas ilegal, berdasarkan laporan CryptoPotato.

Pada 22 Juni, Elliptic Connect, penyedia analitik blockchain yang berspesialisasi dalam pencegahan kejahatan keuangan berbasis cryptocurrency, menerbitkan penyelidikan yang menunjukkan bahwa Dogecoin (DOGE), cryptocurrency favorit Elon Musk, digunakan oleh penjahat untuk melakukan tindakan terlarang.

Elliptic melaporkan bahwa penjahat telah memindahkan jutaan dolar dalam DOGE melalui pencurian, penipuan, dan skema Ponzi. Ini termasuk Token Plus, di mana 20 juta dolar AS dalam DOGE disita, dan dugaan pencurian DOGE 119 juta dolar AS lainnya di China yang terhubung dengan skema Ponzi Turki.

Para penjahat diduga memilih DOGE untuk menghindari otoritas yang fokus mengawasi kripto lain seperti Monero (XMR), Bitcoin (BTC), dan Ethereum (ETH).

Selain itu, para penjahat juga memanfaatkan DOGE untuk transaksi di dark web. Sejumlah marketplace seperti Archetype yang fokus pada penjualan obat-obatan terlarang dilaporkan mulai menerima DOGE. Selain itu, marketplace yang fokus pada penjualan senjata dan barang curian ilegal Just-Kill juga mulai menerima DOGE.

Berdasarkan temuan Elliptic, para penjahat juga memanfaatkan malware dan berbagai virus komputer lain untuk mencuri Dogecoin dari dompet kripto milik pengguna. Mereka dikabarkan telah mendapatkan 29.000 dolar AS dalam bentuk koin meme curian tersebut.

Elliptic juga mengungkan bahwa koin meme Dogecoin tidak lagi dianggap sebagai mata uang kripto meme lagi karena masuknya tokoh-tokoh terkenal seperti Elon Musk, Mark Cuban, Snoop Dogg, sebagai pendukung DOGE.

Pada 2017, Department of Justice (DOJ) mengungkapkan bahwa sejumlah mata uang kripto yang digunakan sebagai alat transaksi di marketplace terbesar di dark web AlphaBay adalah Bitcoin, Ethereum, dan Monero.

Dalam beberapa tahun terkahir, ketiga mata uang kripto tersebut telah diawasi oleh pihak berwajib. Karenanya, tidak heran jika para penjahat memilih mata uang kripto lain, yang dianggap banyak orang sebagai lelucon yakni Dogecoin.