JAKARTA - Koin meme pertama, Dogecoin (DOGE), kembali melahirkan orang kaya baru. Hal ini terungkap setelah alamat dompet kripto lawas yang sudah tidak aktif selama 11 tahun kini diaktifkan lagi. Alamat dompet kripto tersebut berisi 870.019 DOGE yang saat ini bernilai 400 juta dolar AS atau setara Rp6,32 triliun. Meski begitu, belum diketahui sosok pemilik alamat kripto yang kini menjadi seorang triliuner tersebut.
Menariknya, fenomena aktivasi alamat lama tidak hanya terjadi sekali ini saja. Menurut laporan UToday, pada bulan lalu, dua alamat Dogecoin lainnya yang juga sudah lama tidak aktif—selama hampir 11 tahun—juga kembali melakukan transaksi. Aktivasi-alamat tersebut terjadi pada 10 dan 24 November, dan sebelumnya juga tercatat pada April dan Mei 2023.
Dogecoin kini berada di posisi ketujuh dalam daftar cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya. DOGE berhasil mengungguli Cardano (ADA). Dalam seminggu terakhir, harga Dogecoin mengalami kenaikan hampir 6% berdasrkan data CoinGecko pada Minggu, 8 Desember 2024.
BACA JUGA:
Awal Mula Dogecoin
Dogecoin sendiri awalnya diluncurkan sebagai guyonan, namun dengan cepat mendapatkan popularitasnya berkat komunitasnya yang aktif dan dikenal dermawan. Salah satu momen penting dalam sejarah Dogecoin adalah pada 2014, saat komunitasnya berhasil menggalang dana untuk mengirim tim bobsleigh Jamaika ke Olimpiade Musim Dingin. Sejak itu, Dogecoin terus berkembang dan menjadi lebih dari sekadar koin meme.
Pada 2021, Dogecoin mencapai puncak tertingginya dengan kapitalisasi pasar yang melambung lebih dari 90 miliar dolar aS (Rp1.426 triliun). Meski saat ini harganya turun sekitar 40% dari rekor tertinggi tersebut, Dogecoin tetap menunjukkan performa yang kuat, bahkan tercatat mengalami kenaikan signifikan pada November 2023.