Konglomerat Dunia Elon Musk Umumkan Rencana Terima Pembayaran dalam Bentuk DOGE di SpaceX
Dogecoin, mata uang kripto yang dapat dukungan penuh dari Elon Musk. (foto: dok. pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Hanya empat bulan setelah produsen kendaraan listrik Tesla mulai menerima Dogecoin untuk pembelian barang dagangan, Elon Musk kini mengumumkan rencananya untuk memperpanjang opsi pembayaran untuk perusahaan eksplorasi ruang angkasanya, SpaceX.

Musk, CEO SpaceX dan Tesla, telah menjadi pendukung setia ekosistem DOGE sejak 2019 dan sejak itu ia secara terbuka mengungkapkan minatnya untuk menerima pembayaran memecoin di seluruh perusahaannya yang bernilai miliaran dolar.

Secara historis, tweet pro-DOGE dari Musk memiliki dampak langsung dan positif pada harga pasar DOGE, karena investor mencoba untuk menguangkan hype tersebut. Namun, pengungkapan baru-baru ini tentang rencana SpaceX untuk menerima pembayaran DOGE untuk barang dagangan tidak berpengaruh signifikan pada harga di tengah pasar crypto yang tengah bearish.

Selain itu, data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa DOGE kehilangan nilai lebih dari 55% antara 8 Mei dan 13 Mei, diperdagangkan pada 0,08077 dolar AS pada saat penulisan.

Pada Desember 2021, DOGE naik 25% setelah Musk mengonfirmasi bahwa Tesla akan menerima DOGE untuk pembelian barang dagangan. Seiring dengan jadwal yang sama, pengusaha ini mengungkapkan keyakinannya tentang DOGE menjadi pilihan pembayaran harian yang lebih baik dibandingkan dengan Bitcoin (BTC).

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Musk pada akhirnya mungkin mulai mengizinkan pembayaran DOGE untuk langganan Starlink, produk internet satelit miliknya.

Tak hanya itu, Musk juga pernah mengungkapkan jika DOGE, ke depan juga bisa membuka kemungkinan diterima dalam transkasi di Twitter, jika ia merampungkan pembelian platform media sosial itu. 

Dilaporkan oleh Cointelegraph Musk baru-baru ini mengeluarkan peringatan publik terhadap penipuan yang sedang berlangsung di mana penyerang ditemukan menggunakan teknologi deepfake untuk menyamar sebagai pengusaha dan mempromosikan video crypto-shilling palsu.

Awalnya dibagikan di Twitter, video deepfake Musk mempromosikan platform cryptocurrency yang menawarkan pengembalian 30% pada deposit crypto.