NASA Akhirnya Akan Tunda Misi Helikopter Ingenuity di Mars, Ini Penyebabnya!
Helikopter Ingenuity milik NASA yang berada di Planet Mars mengalami masalah karena panel suryanya diselimuti oleh debu. (foto: dok. nasa)

Bagikan:

JAKARTA - Belum lama ini helikopter Ingenuity milik NASA yang berada di Planet Mars mengalami masalah karena panel suryanya diselimuti oleh debu planet tersebut. Karenanya, NASA memutuskan untuk menunda seluruh misi.

Debu itu mengurangi kemampuan Ingenuity untuk mengisi ulang enam baterai lithium-ionnya. Helikopter itu  membutuhkan semua energi matahari yang dapat diperolehnya.

Karena masalah baterai ini, tim pengontrol penerbangan helikopter di Jet Propulsion Laboratory NASA kehilangan kontak dengan helikopter pada 3 Mei lalu. Setelah kehilangan kontak, para insinyur memperkirakan komputer penerbangannya masuk ke mode shutdown karena kekurangan daya.

Dalam situasi ini, hampir semua peralatan elektronik helikopter dimatikan untuk melindungi mereka dari suhu malam yang dingin, lebih dari 100 derajat Fahrenheit di bawah titik beku.

Kemudian Ingenuity memanggil robot penjelajah terdekat yakni Perseverance. Karena jam internalnya telah disetel ulang, robot tersebut tidak mau mendengarkan. Jadi, tim teknik memerintahkan Perseverance untuk menghentikan semua kegiatan sains yang sedang berlangsung selama sehari penuh, untuk mendengarkan dengan seksama panggilan Ingenuity.

Melansir ArsTechnica, Selasa, 10 Mei, namun, karena belahan utara Mars juga akan segera mendekati akhir musim dingin dalam waktu kurang dari dua bulan. Sekarang, seluruh misi Mars ditunda dengan harapan menyelamatkan kendaraan kecil itu.

Menurut NASA, saat ini Ingenuity sudah stabil dan susunan surya berhasil mengisi baterainya hingga 41 persen. Para ilmuwan mengatakan mereka berharap untuk melanjutkan penerbangan Ingenuity dalam beberapa hari ke depan setelah baterai helikopter terisi penuh.

Selain itu, para ilmuwan NASA juga harus mengambil beberapa langkah untuk menjaga daya baterai Ingenuity. Misalnya, mereka sekarang telah memerintahkan pemanas helikopter untuk menyala hanya ketika suhu baterai turun ke minus 40 derajat, jauh lebih dingin dari titik sebelumnya yaitu 5 derajat Fahrenheit.

Tidak diketahui berapa banyak komponen off-the-shelf pada kendaraan yang akan berjalan tanpa pemanas tambahan ini selama malam Mars yang dingin.

Sebagai informasi, jika saja Ingenuity tak mengalami masalah seperti ini, dia seharusnya melakukan lima penerbangan eksperimental dalam 30 hari ke depan.