JAKARTA - Trustworthy Accountability Group (TAG) telah mengonfirmasi TikTok telah mencapai status TAG Certified Against Fraud untuk tahun 2022, pada 4 Mei lalu.
Sertifikasi ini menandakan TikTok telah ditetapkan sebagai praktik terbaik di industri yang membantu memastikan iklan yang ditayangkan aman dan bebas penipuan.
Untuk memenuhi persyaratan sertifikasi TAG terhadap penipuan, TikTok bekerja dengan mitra Media Rating Council bersertifikat Invalid Traffic (IVT) berlabel putih pada analisis pra-kampanye.
We're proud to announce that TikTok has achieved @tag_today Certified Against Fraud status for 2022! Learn how this certification demonstrates our ongoing dedication to building a safe, transparent and trustworthy platform for users and brands: 👇 https://t.co/JUfUZN78U8
— TikTokComms (@TikTokComms) May 5, 2022
"Kami menganalisis 100 persen tayangan dan jika kami menghitung kemungkinan IVT yang tinggi, tayangan iklan ditarik kembali sebelum iklan ditayangkan," tulis TikTok dalam blognya.
Penipuan iklan tetaplah menjadi tantangan yang penting untuk ditangani di tengah ekosistem digital saat ini. Menyadari hal tersebut, TAG bekerja sama dengan seluruh industri untuk menangani AdFraud.
"Seiring dengan industri periklanan digital yang terus berkembang, sangat penting bagi industri untuk bekerja sama memerangi lalu lintas tidak valid di seluruh rantai pasokan periklanan digital," kata Mike Zaneis, CEO TAG.
Zaneis mengaku senang memiliki anggota seperti TikTok yang membantu memajukan misi untuk menghilangkan penipuan. Dia berharap untuk dapat terus bekerja sama dalam meningkatkan standar industri dan mengatasi ancaman baru dan yang muncul.
Selain itu, TikTok berkomitmen untuk melanjutkan pekerjaannya dengan TAG dan mitra industri lainnya untuk membantu meningkatkan standar industri di seluruh keamanan merek, AdFraud, dan keamanan.